kelebihan dan kekurangan gaya skandinavian

4 Keunggulan Scandinavian Style Pada Hunian Modern

Mengenal Desain Rumah Scandinavian – Mempunyai hunian pribadi menjadi kebanggaan tersendiri sebab kita bisa berekspresi secara bebas dalam mewujudkan impian rumah kekinian yang ideal dan sesuai dengan keinginan.

Rumahku istanaku, seperti itulah gambarannya. Dan kita tentunya menginginkan yang terbaik untuk hunian yang kita tinggali baik dari segi elemen dekorasi interior dan eksterior, namun juga dari model rumah atau desain yang diusung.

Di era yang modern ini terdapat beragam pilihan model rumah yang dapat kita terapkan untuk kenyamanan dan keindahan suatu tampilan, mulai dari minimalis, klasik, bohemian, industrial, sederhana dan lain sebagainya.

Namun terdapat salah satu desain rumah yang saat ini sedang hangat diperbincangkan dan cukup populer didaerah Eropa yakni konsep hunian Scandinavian. Pernah dengar gaya interior rumah yang satu ini? Simak ulasan berikut :

Apa itu scandinavian?

Konsep Scandinavian merupakan sebuah gaya interior rumah yang kebanyakan diterapkan pada hunian didaerah Eropa Utara yang mencangkup negara Finlandia, Denmark, Swedia, Kepulauan Faroe dan Islandia. Dikenal juga dengan sebutan bangsa Nordik.

apa itu gaya scandinavian?

Uniknya, model bangunan skandinavian ini terinspirasi dari iklim dan suasana alam di kawasan Eropa sehingga terlihat indah dan terkesan elegan. Penggunaan konsep scandinavian sendiri semakian populer ke belahan dunia termasuk juga Indonesia.

Pada awalnya, gaya skandinavian ini cenderung hanya diaplikasikan pada interior rumah, furniture rumah tangga dan tekstil. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu desain yang satu ini mulai merambah ke dunia industri besar seperti teknik sipil, arsitektur hingga otomotif.

Karakter ciri khas gaya scandinavian

Setiap desain atau konsep tentunya mempunyai ciri khasnya tersendiri, termasuk pula pada gaya skandinavian yang terdapat beberapa ciri-ciri menarik dari segi bahan material, warna, elemen dekorasi dan flooring atau penutup lantai.

Gimana ciri-ciri gaya skandinavian?

1. Penggunaan material ramah lingkungan

Salah satu ciri khas dari gaya scandinavian pada interior hunian antara lain dari penggunaan bahan material yang cenderung ramah lingkungan dan umumnya tidak berbahaya digunakan.

furniture ala scandinavian

Skandinavian sangat berorientasi dengan kondisi lingkungan sekitar, di kawasan negara-negara Eropa Utara, masyarakat disana sudah terbiasa menjaga dan menggunakan material ramah lingkungan.

Contohnya dengan memakai jenis perabotan rumah tangga yang terbuat dari bahan daur ulang, selain hemat dan untuk menjaga kebersihan namun juga berguna untuk keperluan sehari-hari.

2. Memakai warna netral

Selain menggunakan material ramah lingkungan, ciri khas gaya skandinavian didalam rumah juga yaitu memakai warna netral pada bagian interior.

Warna netral yang digunakan meliputi warna putih, coklat, pastel dan biru muda, dipilih karena berkesan hangat, cozy dan terlihat menawan/elegan. Selain itu, tampilan warna netral yang ditimbulkan mampu memberikan suasana ruangan terasa rileks.

3. Ukuran jendela besar

Rumah-rumah yang mengusung konsep skandinavian juga rata-rata kebanyakan menggunakan jendela yang berukuran besar. Hal ini tentunya menjadi ciri khas yang berbeda dari desain rumah lain.

Dengan menggunakan jendela yang besar otomatis cahaya luar ruangan yang masuk ke dalam rumah akan sangat banyak, sehingga suasana ruangan terasa natural dan bisa menghemat buaya pengeluaran listrik sehari-hari.

Baca juga : Macam-Macam Ide Konsep Rumah Terpopuler Didunia

4. Menerapkan tema ‘less is more

Umumnya gaya scandinavian menekankan aspek fungsional pada setiap elemen yang digunakan. Pemilihan dan penempatan perabotan atau furniture juga disesuaikan dengan kebutuhan kita sehari-hari.

warna tembok scandinavian style

Disamping itu juga, penataan ruangan yang tepat daoat memaksimalkan fungsi ruangan itu sendiri.

Dulu pada tahun 1950-1960, ukuran rumah bergaya skandinavian relatif kecil. Setiap penghuni tidak diperbolehkan adanya barang-barang tambahan yang kurang diperlukan.

Konsep inilah yang mendorong dikemudian hari yang membuat konsep Scandinavian umumnya tidak memiliki gudang penyimpanan. Barang-barang tidak terpakai tidak akan disimpan didalam hunian

Maka dari itu, penggunaan kotak penyimpanan sangat direkomendasikan.

5. Menggunakan elemen kayu

Salah satu material yang tidak boleh kalian lewatkan dalam mengusung konsep interior bergaya Scandinavian ialah elemen kayu. Interior berbahan kayu juga mempunyai kelebihan tersendiri antara lain berkesan hangat, ramah lingkungan dan aman/nyaman digunakan.

Penggunaan material kayu ini bisa kita sesuaikan berdasarkan kebutuhan didalam ruangan, baik pada furniture, perabotan dapur, lantai parket, langit-langit hingga dinding kayu lambersering.

Baca juga : 6 Model Rumah Pendopo Minimalis

Keuntungan mengusung konsep Skandinavian

desain dapur ala scandinavian

Sudah menjadi hal yang pasti, setiap desain rumah yang kita terapkan tentunya ada beberapa sisi kelebihan dan kekurangannya. Begitu pula pada style scandinavian atau konsep rumah ala bangsa nordik. Simak ulasannya dibawah ini :

Terasa segar, cerah dan menyehatkan

Pada umumnya, setiap mahluk hidup di dunia ini tentunya membutuhkan sumber energi sinar matahari. Nah, pada konsep bangunan Scandinavian ciri khasnya menggunakan jendela berukuran besar.

Hal ini lantaran didaerah Eropa Utara memiliki musim dingin yang relatif panjang. Sehingga penggunaan jendela besar dan lubang ventilasi yang besar juga kerap kali menjadi opsi agar rumah teras segar, cerah dan tentunya baik untuk kesehatan tubuh.

Ruangan terkesan luas

Kebanyakan pada model rumah Scandinavian menggunakan aksen warna putih pada bagian plafon, atau terutama pada bagan dinding. Hal ini tentunya dapat membangun persepsi psikologi seseorang, terutama pada penghuni rumah yang seakan-akan berada diruangan yang luas dibandingkan dengan memakai warna lain selain putih.

Selain itu, gaya rumah Skandinavian juga mengutamakan keluasan dan biasanya minim akan penggunaan sekat ruang atau kisi-kisi kayu. Jika pun ada pastinya akan disamarkan, yang bertujuan agar rumah terkesan luas.

Baca juga : 7 Desain Balkon Rumah Kayu Minimalis

Terkesan modern namun terlihat simple

rumah scandinavian di Bandung

Kesederhanaan merupakan salah satu hal yang utama dalam membangun sebuah hunian ala Scandinavian lantai 1 maupun lantai 2.

Di zaman yang modern dan serba canggih ini, biasanya pemakaian furniture multifungsi sering menjadi pilihan. Barang atau perabotan dapat diminimalisir keberadaanya sebab fungsinya sudah tergantikan. Sehingga ruangan ruangan terlihat rapih, tertata dengan baik dan bersih.

Cocok untuk tumbuh kembang sang buah hati

Space yang agak luas, minim penggunaan sekat dan adanya unsur alam pada ruangan didalam rumah merupakan salah satu tempat bermain bagi anak yang ideal dan baik untuk kesehatan.

Dan para orang tua bisa dengan mudah langsung memonitor aktivitas sang buah hati, terutama pada saat didalam rumah.

Penerapan jendela berukuran besar dan membuat beberapa lubang ventilasi dapat dengan mudah sinar matahari masuk kedalam rumah, sehingga asupan Vitamin D pada sinar matahari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak agar ia tidak mudah sakit.

Baca juga : Tips Bangun Rumah Khas Eropa

Bagaimana, tertarik mengusung gaya Scandinavian pada hunian?

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai ciri rumah scandinavian beserta keunggulannya, semoga ulasan topik diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.