reng kayu

Bahas Reng Kayu Mulai Dari Fungsi Hingga Jenis-jenis Terbaiknya

Reng Kayu – Dari sekian banyaknya bahan bangunan yang tersedia, kayu menjadi salah satu jenis material yang memang selalu diandalkan untuk menunjang beragam kebutuhan konstruksi.

Sehingga tak heran jika material yang satu ini bisa kita jumpai dengan mudah dipasaran.

Kayu untuk konstruksi biasanya terdiri dari beragam jenis berbeda. Secara otomatis, pada masing-masing jenis kayu konstruksi tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda pula. Ya, salah satunya seperti reng kayu.

Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seluk beluk reng kayu mulai dari fungsi hingga jenis-jenis terbaiknya. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Mengenal Reng Kayu

Reng merupakan sebuah komponen struktur atap yang diaplikasikan sebagai tempat bertumpunya susunan penutup atap.

Pada umumnya jarak antar reng akan disesuaikan dengan ukuran penutup atap. Contohnya seperti genteng keramik, maka jarak antar reng tersebut akan dibuat seukuran dengan gentengnya.

mengenal reng kayu

Disamping itu, reng juga menjadi salah satu komponen atap dengan bentuk serta ukuran profil yang paling kecil.

Adapun posisi reng yang dibuat membentang atau melintang di atas kasau dan juga akan disesuaikan dengan keperluan penutup atap.

Pada umumnya, reng kayu hanya digunakan untuk bangunan dengan sistem rangka atap konvensional yang menggunakan genteng sebagai penutup atap.

Sedangkan untuk jenis penutup atap lainnya seperti asbes dan seng, maka tidak perlu menggunakan reng kayu.

Baca Juga : Mengenal Fungsi dan Macam-macam Jenis Pelapis Kayu

Dalam proses pemasangannya, maka kita harus mengukur dulu ukuran genteng yang nantinya akan disesuaikan dengan jarak antar reng.

Tentu saja pemasangannya pun haruslah tepat dan presisi, agar genteng tersusun dengan rapi serta tidak mudah goyang.

Fungsi Reng Kayu

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa fungsi utama dari reng kayu ini sebagai tempat bertumpunya susunan material genteng.

Tak hanya itu, ternyata reng kayu juga memiliki fungsi lain yang jarang diketahui. Adapun mengenai fungsi lain dari reng kayu seperti berikut:

  • Reng kayu dapat digunakan sebagai sambungan ke kayu kaso atau kayu usuk
  • Reng kayu bisa digunakan untuk memperkuat sistem konstruksi atap rumah
  • Reng kayu dapat difungsikan sebagai pengatur jarak antar tiap genteng, yang bertujuan agar genteng bisa dipasang dengan rapi dan lebih terikat antara satu dengan yang lainnya.

Lantas, bagaimana degan harganya? Perlu diketahui, bahwa harga reng kayu yang tersedia dipasaran itu sangatlah bervariasi.

Pasalnya, harga reng kayu akan dibedakan berdasarkan jenis serta ukuran yang dipesan.

Baca Juga : Harga Lantai Kayu Terbaru 2022 & Biaya Pasang

Jenis Kayu Terbaik Untuk Reng

Tentunya kita semua sudah tahu bahwa di Indonesia ini ada banyak sekali jenis-jenis kayu.

Namun, tidak semua jenis kayu yang ada itu cocok dijadikan bahan baku untuk reng. Adapun beberapa jenis kayu terbaik untuk reng yang akan dibahas seperti berikut:

1. Kayu Mahoni

Jenis Kayu Terbaik Untuk Reng - kayu mahoni

Dalam industri perkayuan, mahoni ini bisa dibilang sebagai salah satu jenis kayu mewah lho. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kayu mahoni memiliki tampilan warna dan pola serat lurus yang terlihat begitu elegan.

Bukan hanya itu, ia juga memiliki pori-pori yang kecil serta teksturnya yang sangat keras.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, tingkat pemuaian dan penyusutan pada kayu mahoni ini tergolong rendah.

Sehingga tak heran jika jenis kayu yang satu ini selalu menjadi pilihan utama untuk dijadikan reng. Menariknya lagi, semakin matang usia kayu mahoni, maka akan semakin indah pula warna yang dihasilkannya.

Artikel Menarik Lainnya: Rekomendasi Merk Genteng Keramik Terbaik Beserta Jenis-jenisnya

2. Kayu Waru

Jenis Kayu Terbaik Untuk Reng - kayu waru

Selain mahoni, waru juga merupakan salah satu jenis kayu terbaik yang kerap diandalkan sebagai bahan baku untuk membuat reng.

Meski memiliki tekstur yang lebih halus, namun tingkat kekuatan pada kayu waru ini cukup mumpuni.

Untuk tampilan fisiknya kayu waru mengusung perpaduan warna, seperti abu-abu dengan aksen biru atau ungu. Namun, tak jarang juga ia tampil dengan perpaduan warna coklat keunguan hingga cokat kehijauan.

Selain cocok dijadikan reng, kayu waru juga sering digunakan untuk membuat dermaga.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena kayu waru memiliki sifat yang tahan terhadap air laut maupun perubahan cuaca ekstrim.  

3. Kayu Glugu (Kayu Kelapa)

jenis kayu untuk reng - kayu glugu

Tak hanya memiliki pola serat yang indah, ternyata struktur kayu kelapa juga tergolong cukup keras.

Apalagi setelah melalui proses pengawetan, yang mana struktur kayu kelapa akan menjadi lebih kokoh dan tahan banting.

Dengan strukturnya yang cukup keras, maka tak heran juga jika kayu kelapa kerap digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan rangka atap rumah.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat kayu kelapa sudah terbukti kuat sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Disisi lain, tingkat pemuaian dan penyusutan pada kayu kelapa ini tergolong sangat rendah.

4. Kayu Bengkirai

jenis kayu untuk reng - kayu bengkirai

Kayu bengkirai mempunyai ciri khas dari segi tampilannya, yakni mengusung warna kuning kecoklatan.

Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai sering disebut dengan istilah yellow balau. 

Kayu bengkirai juga mempunyai tekstur padat, yang mana ia dapat kering dalam waktu mulai dari 12 hari sampai 1 bulan pada suhu normal untuk kemudian diolah lagi menjadi berbagai kebutuhan properti dan konstruksi. 

Bukan hanya itu, bahkan kayu bengkirai juga mempunyai tekstur yang agak kasar dengan bobotnya yang lebih berat ketimbang kayu jati maupun kayu lainnya sehingga membuatnya sering digunakan untuk pondasi rangka atap.

Kabarnya, bengkirai merupakan jenis kayu dengan tingkat kekuatan kelas l dan ll yang kualitasnya hampir setara dengan kekuatan kayu jati.

Baca Selengkapnya : Mengetahui Karakteristik Kayu Bengkirai Khas Kalimantan

5. Kayu Jati Belanda

jenis kayu terbaik untuk reng - jati belanda

Perlu anda ketahui, bahwa kayu jati belanda ini bukanlah jenis kayu jati yang sesungguhnya. Dengan kata lain, jati belanda ini merupakan jenis kayu pinus.

Dalam industri perkayuan, tentu saja kayu jati belanda ini sudah bukan lagi hal yang asing lagi karena sangat mudah dijumpai dipasaran.

Untuk tampilan fisiknya, kayu jati belanda memilki bagian teras yang tampil dengan warna kuning cerah, sedangkan bagian gubalnya mengusung warna krem atau bahkan putih kecoklatan.

Adapun mengenai karakteristik kayu jati belanda yang tidak mudah ditembus oleh rayap, tidak mudah mengalami pelapukan, hingga tahan terhadap perubahan cuaca sehingga sangat cocok dijadikan reng kayu sebagai penopang rangka atap rumah.

Meski tidak sekokoh kayu jati asli, namun kayu jati belanda ini sudah terbukti cukup kokoh dan kuat lho.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk reng kayu mulai dari fungsi hingga jenis-jenis terbaiknya, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.