perbandingan kayu meranti, kayu mahoni dan kayu jati perhutani

Perbedaan Kayu Meranti Dengan Kayu Jati & Mahoni

Penggunaan material kayu dari dulu hingga di era yang modern ini masih saja sering dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang, hal ini lantaran bahan kayu cukup fleksibel dan sangat beragam manfaatnya.

Tak heran jika bahan material kayu selalu menjadi bahan favorit bagi para produsen dan pengrajin yang berkecimpung di dunia industri furniture atau mebel, bahkan kerap kali digunakan sebagai bahan material kontruksi, elemen dekorasi interior dan ekterior.

Terdapat beragam jenis kayu komersial yang memiliki kualitas diatas rata-rata yang cukup sering dipakai untuk memenuhi berbagai keperluan, diantaranya ada kayu jati, kayu mahoni dan kayu meranti.

Ketiga kayu solid tersebut mempunyai manfaat yang cukup sama, namun untuk segi kualitas dan tampilan sedikit agak berbeda. Karena memang pada dasarnya setiap jenis kayu punya kelas dan ciri khas nya masing-masing.

Apa perbedaan kayu jati, mahoni dan meranti?

Kayu meranti

Kayu meranti merupakan jenis kayu kelas 3 yang cukup banyak diminati oleh berbagai kalangan, terutama manfaatnya yang sering dipakai untuk bahan kontruksi, furniture, pembuatan kertas.

mengenal karaktersitik kayu meranti

Kayu meranti termasuk sebagai kayu keras yang memiliki bobot ringan hingga berat sedang, dengan berat jenis kayu meranti berkisar antara 0,3-0,86 pada kandungan air 15%. Kayu ini mudah dikeringkan dan mempunyai struktur yang kuat sehingga tidak mudah susut muai bila terkena perubahan suhu.

Namun perlu kalian ketahui bahwa terdapat beberapa jenis kayu meranti, diantaranya

  • Meranti merah
  • Meranti kuning
  • Meranti putih

Setiap jenis kayu meranti diatas mempunyai karakteristik yang berbeda-beda yang terlihat dari segi warna dan tentunya dari segi harga jual pun berbeda.

Kualitas dan tingkat kekuatan kayu meranti berada di kelas II-IV sedangkan tingkat keawetannya kelas III. Dengan kualitas seperti itu, banyak yang menggunakan kayu meranti sebagai bahan material pembuatan furniture hingga kontruksi ringan maupun berat.

Plus minus kayu meranti

keunggulan dan kelemahan kayu meranti buat furniture

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kayu meranti, perlu untuk kalian ketahui jika memang ingin menggunakan jenis kayu ini untuk berbagai kebutuhan. Diantaranya :

  • Tergolong kayu yang awet bisa bertahan hingga 10 tahun
  • Mudah dikeringkan
  • Warnanya cukup unik
  • Struktur kayunya padat dan keras
  • Tahan rayap
  • Tidak mudah rusak
  • Proses finishing nya dapat memakan waktu cukup lama
  • Tekstur permukaannya cukup kasar
  • Harganya tergolong mahal untuk saat ini

Kayu jati

Siapa sih yang tidak kenal dengan kayu jati? Hampir setiap orang terutama yang berkecimpung di dunia perkayuan atau industri furniture para pengrajin maupun produsen pastinya sudah tidak asing kembali dengan jenis kayu perhutani yang satu ini.

kayu jati kampung dan kayu jati perhutani tpk

Kayu jati memang sangat populer berkat kualitas dan karakteristiknya yang bagus, bahkan dulu sempat dipakai oleh organisasi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) Untuk membuat perahu atau kapal layar.

Di era yang modern ini, kayu jati sering kali dimanfaatkan sebagai lantai parket, papan tangga kayu, hiasan dinding, bahan kontruksi berat dan sebagai elemen dekorasi ruangan serta furniture.

Tingkat kekuatan kayu jati kelas II dengan tingkat kekerasan kelas I dan tingkat awet kelas I-II. Namun Kayu kelas 1 ini harganya masih tergolong mahal dipasaran.

Baca juga : Mengenal Karakteristik Kayu Jati

Kelebihan dan kekurangan kayu jati

kelebihan dan kekurangan kayu jati tpk

Meskipun tergolong kayu keras yang berkualitas, namun nyatanya kayu jati perhutani ini punya sisi kekurangan dan sisi kelebihannya.

  • Tingkat awetnya sangat tinggi
  • Termasuk sebagai kayu berkualitas yang kaya akan manfaat
  • Mudah diolah
  • Terdapat minyak pelumas anti rayap
  • Tidak mudah rusak
  • Dapat bertahan dari perubahan suhu
  • Punya serat kayu lurus dan corak kayu yang khas
  • Cukup sensitif terhadap air
  • Terdapat 3 jenis kayu jati yang terbagi menjadi grade A, B dan C
  • Harga kayu jati perhutani per m3 tergolong cukup mahal

Baca juga : Perbedaan Kayu Jati Perhutani Dengan Jati Kampung

Kayu mahoni

Kayu mahoni merupakan jenis kayu yang banyak ditemukan didaerah Jawa, tinggi pohon nya bisa mencapai 40 meter dengan ukuran diameter batang 120 cm.

fakta menarik karaktersitik kayu mahoni

Karakteristik kayu mahoni ini tergolong bagus dan menarik, yang dimana serat kayunya sangat lurus dan cukup padat mirip seperti kayu jati. Sehingga kayu kelas 2 ini mudah dalam hal pengolahan.

Tingkat kekuatan kayu mahoni kelas II dengan tingkat awet kelas III, kualitas seperti itu biasanya para pengrajin kayu sering memanfaatkannya sebagai bahan baku kontruksi, lantai kayu, hiasan interior hunian dan kebutuhan outdoor.

Warna kayu mahoni ini merah hati, warnanya akan semakin terang bila umur kayunya semakin tua. Selain itu, tekstur permukaannya cenderung cukup halus sehingga tidak membutuhkan bahan poles yang banyak.

Informasi Selengkapnya : Manfaat Kayu Mahoni

Keunggulan dan kelemahan kayu mahoni

plus minus kayu mahoni untuk furniture
  • Daya tahanya cukup stabil
  • Kandungan minyak alaminya sedikit
  • Serat kayu lurus, halus dan beragam
  • Harga kayu mahoni masih tergolong murah dibandingkan dengan harga kayu jati
  • Kayu mahoni tidak tahan rayap, tidak seperti kayu jati dan meranti.
  • Terdapat beberapa tahapan untuk menjaga kualitas kayu mahoni
  • Proses pengeringan kayu mahoni dapat memakan waktu lama

Perbandingan kayu mahoni dengan kayu meranti dan kayu jati

perbedaan kayu meranti, kayu mahoni dan kayu jati

Baik kayu mahoni, meranti maupun kayu jati, ketiganya sama-sama kayu yang sering dimanfaatkan sebagai bahan baku kebutuhan di segala bidang dan tentunya karakteristik beserta kualitas dan harga ketiga kayu komersial tersebut jelas berbeda. Penasaran seperti apa perbandingannya? Simak ulasannya dibawah ini :

Dari segi kualitas

Untuk menilai suatu perbandingan kualitas kayu meranti, mahoni dan jati. Ketiganya mempunyai kualitas yang cukup bagus, hanya beda beberapa kelas berdasarkan tingkat kekuatan, keawetan dan ketahanannya.

  • Kayu mahoni : Tingkat kekuatan kelas II dan tingkat awet kelas III.
  • Kayu Meranti : Tingkat kuat kelas II-IV dan tingkat keawetan kelas III.
  • Kayu jati perhutani : Tingkat kekuatan kelas II dan tingkat awet kelas I-II.

Dari segi warna tampilan

1. Kayu Meranti mempunyai 3 jenis kayu yang berbeda-beda warnanya, namun yang paling umum dan banyak digunakan yaitu jenis kayu meranti merah, selain kuat dan awet namun tampilannya unik dan terkesan menarik.

2. Kayu Mahoni ini hampir mirip dengan warna kayu meranti, sama-sama warna merah. Hanya saja warna kayu mahoni ini merah hati terang bila umur kayunya tua.

3. Kayu Jati punya tiga warna dalam satu batang pohon, bagian dalam berwarna coklat tua, sedangkan bagian tengah berwarna coklat muda dan putih, sedangkan bagian luar berwarna putih.

Dari segi harga

Perbedaan harga kayu jati dengan harga kayu mahoni dan harga kayu meranti, baik per meter maupun per m3.

Namun perlu digaris bawahi, bahwasanya harga kayu jati perhutani cenderung cukup mahal bila dibandingkan dengan harga kayu lain seperti contohnya kayu meranti dan mahoni.

Harga kayu jati kelas A per m3 dibandrol sekitar Rp. 2.000.000, sedangkan harga kayu mahoni per m3 bisa mencapai Rp. 1.500.000 tergantung ukuran diameternya. Dan harga kayu meranti rata-rata sekitar Rp. 1.800.000 dan bervariasi tergantung jenis dan ukuran.

Baca juga : Perbedaan Kayu Keras dan Kayu Lunak

Bagaimana, dari ketiga jenis kayu solid diatas mana yang akan kalian pilih?

Demikian ulasan kita kali ini mengenai perbedaan kayu meranti, kayu mahoni dan kayu jati. Semoga pembahasan diatas dapat menjadi gambaran dan referensi bagi kalian. Cukup sekian dan terimakasih.