Untuk bisa mewujudkan impian rumah minimalis modern yang terkesan natural dan alami tidak hanya berfokus pada penggunaan material kayu, baik dari interior maupun bagian eksteriornya.
Seperti yang kita ketahui, material kayu merupakan material ramah lingkungan yang kerap kali diaplikasikan sebagai dekorasi rumah berupa lantai parket, plafon, hiasan dinding hingga furniture.
Namun di era yang modern ini sudah banyak tersedia beragam jenis dekoratif rumah pilihan yang bisa kita gunakan untuk mempercantik tampilan ruangan, salah satunya adalah rumput sintetis.
Pernah dengar elemen dekorasi rumah yang satu ini?
Mengenal rumput sintetis
Rumput sintetis merupakan jenis penutup lantai yang terbuat dari bahan plastik dan bahan serat sintetis. Terdapat 3 material yang biasa dipakai untuk membuat rumput buatan, diantaranya nilon, polyethylene, polypropylene.
Pada awalnya, rumput buatan ini dibuat menggunakan tali rapia yang di gunting pendek-pendek, namun lambat laun penggunaannya mulai tergantikan oleh bahan lain karena dinilai kurang nyaman dan tidak sedap dipandang.
Namun kini rumput sintetis jika dilihat sekilas mirip seperti rumput asli yang di tanam di tanah, berkat bahan material yang digunakannya.
Instalasi pemasangan rumput buatan ini tergolong mudah dan praktis sebab tidak memerlukan media tanam, namun setelah terpasang karpet rumput buatan juga butuh perawatan berskala agar tidak menimbulkan aroma bau yang menyebar ke permukaan udara.
Baca juga : 6 Jenis lantai outdoor terbaik
Jenis rumput sintetis
Sebelum kalian memutuskan menggunakan rumput buatan ini untuk diaplikasikan pada area rumah, ketahui terlebih dahulu tipe-tipe jenis rumput sintetis agar tidak salah beli.
Karena, meskipun terlihat sama, namun penggunaannya cukup berbeda. Simak ulasannya dibawah ini ;
1. Golf synthetic turf
Jenis rumput buatan yang satu ini masih terbuat dari bahan serat sintetis, tekstur permukaannya cenderung lebih halus dan lembut. Sehingga tidak jarang dipergunakan pada area lapang golf indoor diatas lapisan beton.
Ukuran tinggi kurang lebih sekitar 10 mm, tipe rumput buatan ini juga kerap kali dipakai pada area perkantoran dan taman sebagai alternatif pengganti rumput asli.
Namun jenis rumput sintetis golf ini punya salah satu kelemahan atau kekurangan yaitu dari segi daya tahan. Untuk pemasangan area indoor atau dalam ruangan biasanya mampu bertahan 9-11 tahun, sedangkan untuk pemasangan area outdoor atau luar ruangan mampu bertahan hingga 7- tahun.
2. Swiss synthetic grass
Jenis rumput sintetis swiss biasanya sering ditemukan pada lapangan futsal. Bahan pembuatannya masih menggunakan bahan serat sintetis, namun tipe ini mempunyai tekstur permukaan yang tahan terhadap tekanan dan lembut. Tinggi rumput buatan tipe ini mencapai 30 mm.
3. Japanese synthetic grass
Berbeda dari jenis rumput sintetis sebelumnya, tipe rumput buatan jepang ini terbuat dari bahan monofillament. Dari segi bentuk fisik, mirip seperti rumput asli.
Agar terlihat mirip, proses pembuatannya menambahkan tekstur warna rumput yang telah mati pada bagian sisi rumput buatan. Ukuran tinggi sekitar 20 mm, dengan daya tahan keawetan mencapai 11-12 tahun untuk dalam ruangan, sedangkan jika diterapkan pada luar ruangan mampu bertahan hingga 9-10 tahun.
Biasanya Japanese synthetic grass ini suka dipasang pada area taman dan dijadikan sebagai dekorasi rumah, perkantoran, villa, hotel dan lain sebagainya.
Baca juga : Mengenal lantai SPC
Kelebihan dan kekurangan rumput buatan
Sebelum memasang rumput sintetis dirumah, alangkah lebih lebih baiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa poin kelebihan dan kekurangan dari rumput buatan itu sendiri agar bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di hunian.
Apa saja plus minusnya? Berikut ini ;
Keunggulan
1. Mudah diaplikasikan dan prosesnya tergolong cepat
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh rumput buatan ialah gampang dipasang, bentuk material menyerupai gulungan tikar siap pasang tinggal kita beri lem perekat khusus untuk diaplikasikan pada lantai dasar ruangan.
Agar tidak keliru, kalian bisa melihat beberapa cara pemasangan rumput sintetis platform lain seperti youtube. Atau bisa menyewa jasa tukang berpengalaman untuk hasil akhir yang memuaskan, rapi dan bersih.
2. Minim perawatan
Jika kalian adalah tipe orang yang sibuk dan malas, sehingga jarang ada waktu untuk membersihkan atau merawat lantai rumput sintetis. Tidak perlu khawatir, karena rumput buatan ini tidak memerlukan perawatan khusus.
Untuk membersihkan dari debu dan kotoran, cukup menggunakan vaccum cleaner atau sapu. Lain halnya jika rumput asli yang perlu disiram, diberi vitamin dan lain sebagainya.
Artikel terkait : Harga lantai vinyl per meter
3. Tidak mudah mengalami kerusakan
Meski jarang di rawat, namun rumput sintetis ini sudah terbukti minim mengalami kerusakan fatal. Tetapi kalian juga perlu sesekali mengecek kondisi rumput buatan agar tidak bau apek dan terhindar dari penyakit.
4. Teksturnya empuk dan lembut
Jika kalian khawatir penggunaan rumput sintetis ini menjadi kurang nyaman dan aman bagi anak kecil, tidak usah dipikirkan kembali. Pasalnya kita bisa bermain dan bersantai di atas permukaan rumput buatan tanpa mengalami resiko gatal-gatal.
Terlebih lagi tekstur rumput buatan cenderung halus dan lembut, sehingga nyaman dan aman digunakan untuk area indoor hunian seperti ruang keluarga.
5. Dapat dipasang pada area indoor dan outdoor
Kelebihan lainnya yang bisa kalian lihat dari penggunaan rumput sintetis ini adalah kalian tidak perlu bingung menentukan area pemasangan yang akan diterapkan karpet sintetis rumput. Sebab baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan rumput buatan ini mampu mewujudkan tampilan rumah yang natural dan terkesan asri.
Kelemahan
Apa saja kekurangan atau kelemahan yang ada di rumput sintetis ini?
1. Kurang tahan terhadap air
Meski bisa diterapkan pada area luar ruangan atau outdoor, tetapi jika rumput sintetis ini keseringan terkena curah air hujan dalam jangka waktu yang lama maka bisa mengalami kerusakan atau mengelupas. Hal ini lantaran proses pemasangan rumput buatan menggunakan lem sebagai media perekatnya.
2. Tidak menghasilkan oksigen
Walaupun namanya rumput, tapi terbuat dari bahan sintetis berupa plastik, sehingga tidak akan menghasilkan oksigen. Selain itu tidak mampu menjadikan rumah terasa segar hanya dengan mengandalkan rumput buatan saja.
3. Bisa menjadi sarang kuman
Agar tidak menjadi sarang kuman, pastikan kalian selalu mengecek kondisi rumput sintetis dan sesekali merawat dan membersihkannya dari berbagai macam noda, kotoran atau debu.
Baca juga : Apa itu lantai linoleum?
Harga rumput sintetis
Berapakah harga rumput sintetis di pasaran? apakah tergolong murah atau mahal?
Biasanya rumput buatan atau sintetis ini di jual dengan hitungan per meter atau per roll, dengan harga yang bervariasi tergantung jenis atau tipe-nya.
Contohnya sebagai berikut :
- Harga rumput sintetis swiss 3 cm : Rp. 180.000/per meter
- Harga rumput sintetis jepang 3 cm : Rp. 190.000/per meter
- Rumput sintetis golf premium 1,5 cm : Rp. 210.000/per meter
Harga tersebut bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. Dapat kalian jadikan sebagai patokan untuk mengukur kebutuhan luas ruangan dan biaya pemasangan.
Artikel terkait : Harga parket lantai kayu per dus
Demikian pembahasan kita kali ini mengenai rumput sintetis, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.