Conwood – Di dalam dunia konstruksi bangunan pastinya terdapat beberapa jenis material yang cukup penting dan selalu digunakan yakni material kayu. Namun dikarenakan material kayu sendiri harganya relatif mahal dan cukup sulit didapatkan.

Sehingga kebanyakan orang-orang mencari alternatif pengganti material kayu, dengan harga yang lebih ekonomis, kualitasnya bagus dan dapat dipergunakan di dalam konstruksi bangunan.

Salah satu jenis material bangunan sebagai alternatif pilihan selain material kayu adalah conwood. Pernah dengar jenis material yang satu ini? Produk inovatif ini dapat dipergunakan untuk dekorasi interior dan eksterior hunian.

Apa itu conwood?

Conwood merupakan jenis material dekorasi bangunan yang terbuat dari fiber selulosa dan campuran bahan semen diproses dengan unsur penyusun yang ramah lingkungan.

Proses pembuatan material ini menggunakan mesin berteknologi tinggi masa kini yang berasal dari negara Swiss. Sehingga hasil akhir produknya memiliki tekstur halus, tampilan menyerupai kayu asli dan struktur materialnya kokoh nan cukup awet.

Kegunaan conwood atau fungsi dari material ini cukup beragam, mulai dari untuk plafon, lisplang, lantai hingga dinding. Namun material pengganti kayu ini mempunyai beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.

Baca juga : Mengenal Plywood

Jenis-jenis conwood paling sering digunakan

Setiap jenis conwood yang tersedia dipasaran mempunyai kegunaan yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Penasaran? Simak ulasannya dibawah ini :

1. Conwood plank 1

Salah satu jenis conwood yang cukup banyak digunakan dan dicari orang-orang adalah “conwood plank 1” dan terdapat juga jenis conwood plank 2. Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama yakni untuk dekorasi dinding hunian atau bangunan.

Dari segi kualitas, jenis material conwood 1 ini memiliki ketahanan yang lumayan bagus dan tergolong cukup awet. Meski tidak sebagus kualitas kayu asli, namun sebagai material pengganti conwood bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dekorasi rumah.

2. Conwood mould

Conwood mould merupakan jenis material bangunan yang berfungsi sebagai penutup sambungan antara dinding dengan lantai dengan cukup efektif. Alternatif pengganti plint kayu atau plint PVC.

Selain melindungi bagian dinding bawah, namun penggunaan jenis conwood mould ini mampu meningkatkan nilai estetika didalam ruangan dengan tampilan motif kayu yang terlihat realistis.

Baca juga : Perbandingan SPC dan WPC

3. Conwood decorative panel EPC

Selanjutnya terdapat salah satu jenis conwood decorative panel EPC yang cukup ideal untuk diaplikasikan pada desain beton expose, karena tekstur dasarnya mirip seperti semen atau beton.

Keunggulan dari jenis conwood decorative panel EPC ini mudah dipasang dan tidak perlu dicor, serta tersedia dua jenis ukuran yang siap pakai untuk diterapkan pada desain bangunan industrial seperti rumah, restoran, cafe hingga gallery.

4. Conwood deck

Seperti namanya, jenis conwood deck ini berfungsi sebagai penutup lantai pada bangunan yang biasa diterapkan di dalam ruangan atau di area semi outdoor seperti teras.

Selain tahan rayap, namun mampu bertahan dari perubahan suhu dan mudah dalam hal pemasangan serta tidak sulit dirawat. Sehingga cocok sebagai alternatif pengganti lantai kayu solid atau lantai decking kayu.

Harga conwood deck sendiri menyesuaikan dengan ukuran, mulai dari 102 x 3050 x 14 mm harganya dibandrol sekitar Rp. 93 ribuan. Semakin besar ukurannya, maka semakin mahal harganya.

5. Conwood lap siding

Terakhir, jenis conwood yang paling banyak digunakan didalam dekorasi bangunan ialah conwood lap siding yang memiliki fungsi sebagai pelapis dinding interior maupun eksterior.

Selain mempunyai tampilan yang mewah dan terkesan indah, namun jenis conwood lap siding ini cukup mudah dalam hal pemasangan dan harganya relatif murah.

Jika dibandingkan dengan produk dinding kayu lambersering, memang kalah jauh. Namun sebagai alternatif pengganti dekorasi dinding rumah jenis conwood lap siding ini cukup bisa diandalkan.

Baca juga : Karakteristik bata hebel

Kelebihan dan kekurangan conwood

Setiap produk yang ada didunia ini, termasuk conwood pastinya memiliki sisi kekurangan dan kelebihannya tersendiri yang menjadi pembeda dari jenis material bangunan kebanyakan.

Mengingat produk dari conwood ini terdapat banyak jenis dengan fungsi yang berbeda-beda, mulai dari untuk pagar, plafon, dinding, lantai hingga lisplang. Dengan menawarkan harga yang cenderung ekonomis.

Keunggulan

Tampilan conwood menyerupai kayu asli baik dari segi warna maupun dari pola serat kayu.
Memiliki daya tahan yang cukup bagus.
Tahan rayap, anti lapuk dan mampu bertahan dari perubahan suhu atau cuaca.
Termasuk sebagai material ramah lingkungan.
Proses pemasangan conwood relatif mudah.
Menawarkan harga yang lebih terjangkau ketimbang harga material kayu.

Kekurangan

Memiliki bobot yang berat, sehingga cukup sulit dipindahkan.
Membutuhkan penopang atau kerangka yang kuat dan kokoh agar mampu menahan beban berat conwood.
Walaupun terkesan kuat, namun nyatanya conwood ini mudah terkena goresan benda tajam.
Struktur material conwood cenderung tidak tahan terhadap benturan, perlu kehati-hatian ketika proses pemasangan dan perawatannya.

Itulah dia beberapa poin plus-minus conwood yang jarang diketahui banyak orang, perlu diperhatikan sebelum pemasangan atau membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.

Baca juga : Kelebihan dan kekurangan woodplank

Harga conwood

Jika dibandingkan dengan harga kayu komersial pada umumnya, harga conwood ini di pasaran atau di toko-toko menawarkan harga jual yang lebih terjangkau. Bahkan bisa dikatakan cukup murah untuk sekelas produk bahan material bangunan atau dekorasi rumah.

Namun harga conwood per meter bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan ukuran dan jenisnya. Semakin panjang atau besar ukurannya maka harga yang ditawarkan semakin tinggi, terlebih pada fungsinya yang berbeda-beda.

Sejauh ini harga jual conwood di pasaran sekitar Rp. 100-500 ribuan per meter maupun per lembar, untuk keperluan penggunaan dekorasi pagar, plafon, lantai, lisplang, dinding hingga tangga.

Artikel terkait : Harga parket lantai kayu

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai material bangunan ramah lingkungan, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga akhir.