Kayu Sonokembang – Dari dulu hingga sekarang material kayu masih terus dipergunakan sebagai bahan baku pembangunan kontruksi berat maupun ringan, dan tidak jarang pula dipakai untuk membuat furniture, mebel hingga elemen dekorasi.
Salah satu jenis kayu komersial yang cukup baik di pasaran selain kayu jati antara lain kayu sonokembang, pernah dengar jenis kayu yang satu ini?
Memang pada dasarnya kayu sonokembang ini tidak terlalu populer seperti kayu mahoni, jati, sonokeling, merbau dan kayu pertukangan lainnya. Meski begitu, di antara para kalangan pengrajin dan produsen banyak yang memanfaatkan kayu ini.
Sonokembang atau kerap disapa kayu angsana ini banyak di tersebar di negara Indonesia meliputi daerah kawasan Jawa, Sumatera, Sulawesi, Sumba dan Maluku.
Mengenal ciri-ciri pohon sonokembang
Pohon sonokembang atau pohon angsana ini jenis tumbuhan yang biasa dipakai sebagai peneduh pada proyek-proyek pengembangan hutan kota.
Walaupun tumbuh subur di Indonesia, pohon angsana atau sonokembang ini nyatanya tidak terlalu populer seperti jati. Hal ini dikarenakan di setiap daerah pohon sonokembang mempunyai nama yang berbeda-beda.
Ada yang menyebut pohon sana, hasona, langsana, babaksana, sanakembang, linggua dan masih banyak lagi.
Bagaimana dengan ciri-ciri pohonya? Pohon angsana ini dapat tumbuh besar dengan tajuk lebat menyerupai kubah dan terdapat cabang-cabang yang menunduk kebawah.
Selain itu, ukuran tinggi pohon angsana bisa mencapai 40 meter dengan gemang 3,5 meter. Sedangkan bagian batangnya terdapat alur dan berbonggol dengan akar papan atau banir.
Kulit kayunya berwarna abu-abu kecoklatan, memecah seperti sisik dan mengeluarkan getah merah jika di sobek atau disayat.
Karakteristik kayu sonokembang
Bila dilihat dari segi karakteristik atau ciri-ciri kayu sonokembang, terlihat kayu ini pada umumnya mempunyai warna kuning, namun terdapat pula variasi lain yang memiliki warna coklat tua mendekati kemerahan.
Sementara pada bagian teksturnya kayu sonokembang ini cenderung halus hingga agak kasar, berkat tekstur ini pula kayu angsana ini mudah diukir dengan baik.
Bobot kayu sonokembang sendiri tergolong sedang, hampir sama dengan bobot kayu mahoni pada umumnya. Selain itu, daya retak kayu ini rendah dengan tingkat kembang susut yang kecil. Serta berat jenisnya sekitar 0.55-0.94 pada kadar air 15%.
Sedangkan bila dilihat dari segi kualitas, kayu sonokembang ini mempunyai tingkat kuat kelas II dengan tingkat awet kelas II serta tingkat kekerasannya ada yang keras dan ada pula yang sedang.
Di samping itu juga, kayu sonokembang ini minim kerusakan ketika proses pengeringan atau pengovenan berlangsung. Tidak akan menimbulkan kecacatan yang berarti ketika di oven atau dikeringkan.
Salah satu keunggulan kayu sonokembang ini termasuk sebagai jenis kayu komersial yang mudah dalam hal pengolahannya, baik di potong, digergaji, digerinda atau digosok. Bahkan sifat kayunya mudah bentuk, sehingga sering dimanfaatkan untuk membuat furniture.
Artikel terkait :
Manfaat kayu angsana/sonokembang
Dimana ada kayu yang berkualitas, disitu terdapat pemanfaatan yang beragam dan bervariasi. Begitu pun halnya pada kayu sonokembang yang satu ini, pasalnya kayu ini kerap digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang.
Diantaranya :
1. Furniture rumah tangga
Salah satu pemanfaatan kayu sonokembang yang cukup sering dilakukan oleh sebagian besar para pengrajin kayu atau produsen antara lain dipakai sebagai bahan material pembuatan furniture atau mebel.
Warna dan motif serat kayu sonokembang yang terlihat indah, menjadikan kayu ini cukup diandalkan dan digemari oleh para produsen kayu untuk dijadikan sebagai olahan kayu furniture rumah tangga seperti meja, kursi, lemari dan lain sebagainya.
2. Kontruksi ringan dan berat
Selain dimanfaatkan untuk membuat furniture rumah tangga, kayu sonokembang atau angsana ini juga tidak jarang dipergunakan di dalam dunia kontruksi bangunan.
Berkat kualitasnya yang tergolong bagus, menjadikan kayu ini cukup sering dipakai untuk kontruksi berat maupun ringan seperti kerangka bangunan, rangka atap, kusen, penutup dinding lambersering, tiang, kayu-kayu penyangga, kontruksi perairan bahari dan lain-lain.
Baca juga : 5 Jenis kayu terbaik untuk kontruksi bangunan
3. Lantai parket
Tahukah kalian bahwasanya kayu sonokembang juga tidak jarang dipakai untuk dijadikan sebagai material elemen dekorasi pada hunian, seperti dipergunakan sebagai lantai kayu parket.
Kualitasnya yang bagus, ditambah dengan tampilan warna beserta motif pada permukaan yang menarik, menjadikan kayu angsana atau sonokembang ini sangat cocok dijadikan lantai parket untuk alas pijakan rumah.
Baca juga : Harga parket lantai per dus/per meter
Manfaat lainnya :
- Pembuatan veneer atau kayu lapis
- kabinet
- alat-alat musik
- panil kayu dekoratif
- gagang peralatan
- Pepagan pohonnya bisa bermanfaat untuk obat tradisional
Harga kayu sonokembang ini relatif terjangkau bila dibandingkan dengan harga kayu komersial lainnya seperti jati, ulin atau bengkirai. Sehingga pemanfaatannya sangat beragam.
Baca juga : Manfaat kayu bengkirai