Kusen sebagai elemen penting dalam konstruksi, memiliki peran yang tidak bisa diabaikan dalam hal estetika, keamanan, dan fungsionalitas.

Pada kesempatan kali ini, kami mengajak Anda untuk memperluas pemahaman tentang penggunaan kusen pada pintu dan jendela di dalam suatu rumah atau bangunan.

Mulai dari bahan material dan jenis kusen paling ideal terbaik di pasaran menurut para tukang atau arsitektur agar Anda tidak salah pilih serta bisa menyesuaikan dengan konsep hunian terutama pada bagian pintu dan jendela.

Apa itu kusen?

Kusen adalah sebuah rangkaian atau bingkai yang terpasang di sekeliling pintu atau jendela pada suatu rumah atau bangunan. Fungsinya adalah untuk memperkuat struktur, memberikan penopang, serta menjaga stabilitas dan keamanan pintu atau jendela tersebut.

Kusen biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap kelembaban serta perubahan cuaca, seperti kayu, aluminium, atau bahan sintetis seperti uPVC.

Selain sebagai elemen struktural, kusen juga memiliki peran estetika yang signifikan. Kusen yang dirancang dengan baik dapat menambah keindahan visual dan menciptakan tampilan yang harmonis dengan desain interior maupun eksterior bangunan. Selain itu, kusen juga berfungsi sebagai penghalang suara, angin, dan debu yang masuk ke dalam ruangan.

Penggunaan kusen pada pintu dan jendela sangat penting karena dapat meningkatkan isolasi termal, meningkatkan keamanan, serta memberikan kerapian pada tata letak dan pemasangan pintu dan jendela.

Dengan memilih kusen yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, efisien energi, dan estetis dalam rumah atau bangunan Anda.

Baca juga : Mengenal loster kayu

Jenis kusen terbaik untuk pintu dan jendela rumah

Pemilihan jenis kusen terbaik untuk pintu dan jendela rumah akan sangat tergantung pada berbagai faktor, termasuk iklim di daerah Anda, anggaran yang tersedia, preferensi desain, serta kebutuhan fungsional.

Berikut ini adalah beberapa jenis kusen yang umum digunakan untuk pintu dan jendela rumah:

1. Kusen kayu

Kusen kayu adalah jenis kusen yang terbuat dari bahan kayu alami. Kusen kayu memiliki tampilan yang indah dan memberikan sentuhan alami pada rumah.

Kayu memiliki sifat isolasi termal yang baik, sehingga dapat membantu menjaga suhu ruangan. Kusen kayu juga tahan terhadap kelembaban dan mampu menyerap kelembaban udara, sehingga dapat mengurangi risiko kondensasi.

Namun, jenis kusen ini memerlukan perawatan yang baik agar tetap awet dan tahan lama. Kayu harus diolah dengan perlindungan yang tepat, seperti penggunaan lapisan pelindung atau cat, untuk melindunginya dari serangan hama kayu dan cuaca. Rutin membersihkan dan merawat kusen kayu juga penting untuk menjaga keindahan dan kekuatannya.

Kelebihan lain dari kusen kayu adalah fleksibilitasnya dalam desain. Kayu dapat dibentuk dan dipahat dengan mudah, sehingga memungkinkan variasi desain yang kreatif. Kusen kayu juga dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur yang berbeda, baik itu tradisional, klasik, maupun modern.

Dalam pemilihan kusen kayu, perlu memperhatikan jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang umum digunakan untuk kusen kayu antara lain meranti, jati, pinus, dan oak. Setiap jenis kayu memiliki kekuatan, ketahanan, dan karakteristik yang berbeda.

2. Kusen fiberglass

Kusen fiberglass adalah jenis kusen yang terbuat dari bahan serat kaca yang diperkuat dengan resin. Serat kaca memberikan kekuatan dan kekakuan pada kusen, sedangkan resin memberikan keawetan dan ketahanan terhadap cuaca dan kerusakan.

Kusen fiberglass memiliki beberapa keunggulan. Pertama, kusen ini sangat tahan terhadap cuaca ekstrem, termasuk sinar UV, kelembaban, dan perubahan suhu.

Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan di daerah dengan iklim yang keras. Kedua, kusen fiberglass memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kerusakan fisik, seperti goresan, retak, atau penyusutan.

Ketiga, kusen ini memiliki sifat isolasi termal yang baik, membantu menjaga suhu di dalam ruangan agar tetap stabil dan mengurangi kebocoran energi.

Selain itu, kusen fiberglass juga ringan, tahan lama, dan membutuhkan sedikit perawatan. Mereka tidak akan membusuk, mengembang, atau berkontraksi seiring waktu seperti kusen kayu. Kusen fiberglass juga dapat dicat ulang sesuai dengan preferensi warna Anda.

Dalam hal tampilan, kusen fiberglass dapat meniru tekstur dan penampilan kayu alami, sehingga memberikan estetika yang menarik tanpa perlu melakukan perawatan yang intensif seperti yang dibutuhkan oleh kusen kayu.

3. Kusen Aluminium

Kusen aluminium adalah jenis kusen yang terbuat dari bahan aluminium. Kusen ini menjadi populer dalam konstruksi rumah dan bangunan karena memiliki beberapa keunggulan.

Aluminium adalah bahan yang ringan, kuat, dan tahan terhadap korosi, sehingga kusen aluminium memiliki umur panjang dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Kusen aluminium juga memiliki profil yang tipis, yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam ruangan dan memberikan tampilan yang modern dan elegan.

Selain itu, aluminium memiliki sifat konduktor panas yang rendah, sehingga membantu dalam meningkatkan efisiensi termal dan energi di dalam ruangan.

Kusen aluminium juga dapat disesuaikan dengan berbagai desain dan ukuran pintu dan jendela. Bahan ini sangat fleksibel dalam hal bentuk dan ukuran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan desain yang beragam. Selain itu, kusen aluminium dapat digunakan untuk pintu dan jendela besar dengan daya dukung yang kuat.

Kelebihan lain dari kusen aluminium adalah keamanannya. Aluminium memiliki ketahanan yang baik terhadap kebakaran, sehingga dapat memberikan perlindungan tambahan dalam situasi darurat.

Meskipun begitu, kusen aluminium mungkin memiliki sedikit kekurangan, seperti kurangnya sifat isolasi termal yang optimal dibandingkan dengan beberapa bahan lain seperti kayu atau kusen uPVC. Namun, dengan peningkatan teknologi dan penggunaan bahan isolasi tambahan, kelemahan ini dapat diatasi.

4. Kusen UPVC

Kusen uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah jenis kusen yang terbuat dari bahan plastik yang tahan terhadap cuaca dan tidak mengandung zat aditif pengeras (unplasticized).

Jenis Kusen uPVC memiliki sifat-sifat yang menguntungkan, antara lain:

Tahan terhadap korosi : Kusen uPVC tidak akan terpengaruh oleh cuaca atau kelembaban, sehingga tidak akan berkarat atau rusak akibat korosi.
Isolasi termal yang baik : Kusen uPVC memiliki daya isolasi termal yang tinggi, yang membantu menjaga suhu dalam ruangan dan meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi kebocoran panas atau dingin.
Tahan lama dan perawatan minimal : Kusen uPVC tidak memerlukan perawatan khusus, seperti pelapisan atau pengecatan ulang. Bahan ini juga tahan terhadap goresan dan tidak akan memudar akibat paparan sinar UV.
Tahan terhadap serangga dan hama kayu : Kusen uPVC tidak menarik serangga atau hama kayu, sehingga tidak memerlukan perlindungan tambahan atau perlakuan pestisida.
Ragam desain dan warna : Kusen uPVC tersedia dalam berbagai pilihan desain dan warna, sehingga dapat disesuaikan dengan gaya dan selera desain rumah.

Namun, perlu diingat bahwa kusen uPVC memiliki kelemahan yaitu kurangnya kekuatan struktural dibandingkan dengan kusen kayu atau logam. Oleh karena itu, kusen uPVC biasanya digunakan untuk jendela dan pintu yang tidak memerlukan daya dukung yang sangat tinggi.

5. Kusen baja

Kusen baja adalah jenis kusen yang terbuat dari baja, sebuah material logam yang kuat dan tahan lama. Kusen baja digunakan untuk mendukung dan memperkuat pintu atau jendela dalam suatu konstruksi bangunan.

Keunggulan kusen baja antara lain kekuatan yang tinggi dan ketahanan terhadap deformasi. Kusen baja mampu menahan beban berat dan tekanan, sehingga cocok digunakan untuk pintu dan jendela besar yang memerlukan daya dukung yang kuat. Selain itu, kusen baja juga memiliki ketahanan terhadap korosi dan serangan hama kayu.

Kusen baja umumnya memiliki profil yang lebih tipis dibandingkan dengan kusen kayu atau plastik, sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam ruangan. Hal ini memberikan tampilan yang lebih modern dan transparansi visual yang lebih baik.

Pemilihan kusen baja dapat memberikan keamanan dan stabilitas yang baik untuk pintu dan jendela rumah. Namun, perlu diingat bahwa kusen baja mungkin memerlukan lapisan perlindungan tambahan, seperti lapisan anti-karat atau cat, untuk menjaga keawetannya dan melindunginya dari kondisi lingkungan yang keras.

Bagaimana, Jenis kusen rumah mana yang akan Anda pilih?