%Lantai kayu parket%

Beda Dari Yang Lain, Inilah 6 Jenis Kayu Furniture Kuat & Awet

Jenis kayu Untuk Furniture – Sebagaimana yang diketahui bahwa sebagian besar hunian yang ada di dunia sudah dilengkapi dengan beragam jenis furniture. Ya, jelas demikian, sebab keberadaan furniture memiliki peranan yang cukup penting dalam menjunjang berbagai kebutuhan di rumah.

Selain untuk menunjang kebutuhan, keberadaan furniture tersebut juga pastinya akan mempercantik tampilan interior rumah. Terlebih jika furniturenya terbuat dari bahan kayu solid (kayu asli), yang mana tampilannya memang begitu elegan dan natural.

Akan tetapi, tidak semua jenis kayu itu cocok dijadikan bahan baku untuk pembuatan furniture lho. Dalam industri perkayuan, setidaknya ada beberapa jenis kayu yang selalu diandalkan untuk dijadikan furniture.

Jenis kayu apa sajakah itu…??? Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis kayu untuk furniture, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.  

Jenis-jenis kayu furniture paling banyak digunakan!

Terdapat beberapa jenis kayu furniture yang paling banyak dicari dan dipakai untuk menghiasi area interior maupun eksterior pada hunian atau bangunan.

Setidaknya terdapat 6 jenis kayu furniture paling rekomendasi dan banyak dimanfaatkan, diantaranya :

1. Kayu Jati

jenis kayu untuk furniture - kayu jati

Siapa sih diantara kita yang tidak kenal dengan kayu jati? Tentu saja kita semua sudah tidak asing lagi dengan jenis kayu yang satu ini. Hal itu bukan tanpa alasan, karena jati termasuk kedalam salah satu jenis kayu terbaik di dunia.

Pohon jati pada umumnya memiliki batang lurus yang tumbuh dengan ukuran diameter sekitar 1,8 – 2,4 meter, sedangkan ukuran tingginya berkisar antara 40 – 45 meter. Dinilai dari kualitas secara keseluruhan, kayu jati ini memang yang terbaik diantara jenis kayu lainnya.  

Itu sebabnya, mengapa furniture maupun property yang berbahan kayu jati selalu dibanderol dengan harga yang mahal. Kualitas kayu jati itu sendiri akan dinilai dari beberapa aspek, mulai dari tingkat kekerasan, tingkat kekuatan, tingkat kepadatan serat, tingkat keindahan pola serat, dan tingkat keindahan warna.

Namun, kayu jati itu sendiri dibedakan lagi kedalam tiga kelas berbeda yakni grade A, grade B, dan grade C. Alhasil, kualitas dan harga yang ditawarkan dari masing-masing kelas kayu jati tersebut akan berbeda pula.

Adapun mengenai penyebaran pohon jati di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera, dan sebagainya. Menurut kabar yang beredar, kayu jati dengan kualitas terbaik itu berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mengenai informasi pemanfaatan kayu jati untuk furniture, silahkan klik tautan di bawah ini :

2. Kayu Pinus

jenis kayu untuk furniture - kayu pinus

Pada dasarnya, kayu pinus ini lebih populer dengan nama jati belanda. Untuk tampilannya, kayu pinus ini memiliki perpaduan warna putih dan kuning cerah. Itu sebabnya, mengapa kayu pinus mudah ditimpa oleh warna lain.

Bukan hanya itu, bahkan bobot kayu pinus ini cenderung lebih ringan ketimbang jenis kayu lainnya lho. Begitupula dengan harga kayu pinus yang relatif terjangkau, sehingga membuatnya sangat ideal dijadikan bahan baku untu berbagai jenis furniture.

Informasi Selengkapnya : Plus minus kayu pinus

3. Kayu Ulin

jenis kayu untuk furniture - kayu ulin

Berbicara soal kayu untuk furniture outdoor, maka kayu ulin ini merupakan pilihan paling tepat. Penyebaran pohon kayu ulin di Indonesia kebanyakan berasal dari kawasan hutan tropis Kalimantan. Dinilai dari tingkat kekerasannya, kayu ulin memiliki tekstur sekeras besi. Adapun tingkat kekuatan dan keawetan kayu ulin yang termasuk kedalam kelas 1.

Sehingga tak heran jika kayu ulin sangat cocok dijadikan bahan baku untuk kebutuhan furniture maupun konstruksi bangunan seperti lantai kayu outdoor (deck wood), pembuatan meja, kursi, lemari, kusen, pembuatan jembatan, bantalan rel kereta, dan lain sebagainya. 

Pohon ulin termasuk kedalam jenis pohon dengan pertumbuhan yang lambat, sehingga ketersediaan kayu ulin tidak pernah mencukupi kebutuhan industri perkayuan. Itu sebabnya, mengapa harga kayu ulin di pasar tergolong cukup mahal.

Karakteristik kayu dari pohon ulin terbukti tahan terhadap perubahan cuaca, kelembapan, dan tahan terhadap pengaruh air laut. Adapun mengenai beragam jenis kayu ulin yang tersedia dipasaran seperti :

  • Ulin Tando yang memiliki warna coklat kemerahan
  • Ulin Lilin yang memiliki warna cokelat gelap
  • Ulin Tembaga dengan warna yang cenderung kekuningan
  • Ulin kapur yang memiliki warna cokelat muda.

Informasi Selengkapnya : Mengenal kayu ulin khas Kalimantan

Artikel Menarik Lainnya : Ketahui Jenis-jenis Kayu Terbaik Untuk Kaso

4. Kayu Merbau

jenis kayu untuk furniture - kayu merbau

Selain jati dan ulin, merbau juga merupakan salah satu jenis kayu dengan kualitas terbaik di dunia. Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Kayu Merbau, yaitu tampilannya yang berwarna merah dengan pola serat berbentuk lurus.

Sehingga tak heran jika furniture yang berbahan kayu merbau ini mampu menghadirkan nuansa mewah, elegan, dan natural. Untuk tingkat kekerasan dan keawetannya, Kayu Merbau termasuk kedalam kelas I dan kelas II.

Hal itu pun terbukti, yang mana Kayu Merbau tahan terhadap serangan rayap dan perubahan cuaca. Bahkan, potensi pemuaian dan penyusutan pada Decking Kayu Merbau juga tergolong cukup rendah. Itu sebabnya, mengapa Kayu Merbau bisa digunakan untuk furniture indoor maupun outdoor.

Informasi Selengkapnya : Kelebihan dan kekurangan kayu merbau

5. Kayu Sonokeling

jenis kayu untuk furniture - kayu sonokeling

Ini dia salah satu jenis kayu yang tampilannya paling mudah untuk dikenali karena berbeda dengan wujud kayu pada umumnya. Bagaimana tidak? sebab kayu sonokeling ini tampil dengan mengusung perpduan warna hitam dan cokelat kekuningan.

Nah, ketiga perpaduan warna tersebutlah yang membuat tampilan kayu sonokeling tampak lebih unik dan eksotik. Menariknya lagi, ternyata kayu sonokeling juga memiliki aroma harum yang khas seperti wangi bunga mawar ketika baru dibelah pada saat proses pengolahan.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu sonokeling sering disebut dengan nama Rosewood. Penyebaran pohon kayu sonokeling meliputi kawasan Asia Selatan, Afrika, Madagaskar, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Baca Juga : 10 Jenis Kayu Anti Rayap & Tahan Air

6. Kayu Bacote (Tiger Wood)

jenis kayu untuk furniture - kayu bacote

Tingkat keindahan pada kayu bacote ini bisa dibilang tidak kalah dengan kayu sonokeling. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kayu bacote mengusung perpaduan warna hitam dan kuning kemeraan. Tak hanya tampilannya yang eksostik, bahkan tingkat kekuatannya pun sangatlah mumpuni.

Bacotte merupakan pohon kayu yang berasal dari daerah Meksiko dan Amerika Selatan, yang mana ukuran tinggi pohonnya mencapai 30 meter dengan diameter sekitar 1,5 meter. Kayu yang satu ini kerap menadi primadona untuk kebutuhan furniture, karena warna dan motifnya yang begitu nyentrik seperti zebra.

Ketika dibelah, biasanya kayu bacote akan mengeluarkan cairan sejenis minyak yang berfungsi untuk melindunginya dari saerangan hama rayap. Kendati demikian, proses pengolahan kayu bacote ini masih tergolong cukup mudah. 

Berkat kandungan minyak dan motif menarik yang dimilikinya, maka tak heran jika sebuah furniture yang berbahan kayu bacote ini memiliki nilai estetika tinggi. Tak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan furniture, kayu bacote juga sering dijadikan untuk pembuatan alat musik, pembuatan perahu, hingga pegangan senjata

Jadi, jenis kayu mana yang akan digunakan untuk kebutuhan Furnitur?