Jenis Atap Untuk Kanopi

Apa Itu Kanopi? Dan Untuk Apa Fungsinya?

Jenis atap untuk kanopi – Pada dasarnya, kanopi adalah sebuah atap yang bentuknya memanjang dan terpisah dari struktur atap utama.

Dari segi fungsi, kanopi berperan sebagai pelindung terhadap bagian rumah yang terbuka dari paparan sinar matahari maupun guyuran air hujan.

Itu sebabnya, mengapa kanopi selalu ditempatkan di area garasi maupun depan rumah.

Saat hendak membangun kanopi, tentu saja material atap menjadi salah satu bahan yang wajib dipertimbangkan.

Pasalnya, tingkat keindahan dan ketahanan sebuah kanopi tergantung pada jenis bahan atap yang digunakan.

Nah, berikut dibawah ini ada beberapa jenis bahan atap yang terbaik untuk membuat kanopi.

5 Jenis Bahan Atap Kanopi Terbaik

1. Atap Fiber

Memang tidak bisa dipugkiri lagi, bahwa fiber menjadi salah satu jenis bahan yang kerap diandalkan sebagai atap kanopi karena sifatnya yang transparan.

Atap Fiber

Material ini terbuat dari campuran serat kaca dan resin, sehingga dapat memberikan kekuatan yang cukup untuk menahan beban dan tekanan cuaca ekstrem.

Menariknya lagi, atap fiber juga berbobot ringan yang dapat memudahkan proses pemasangan.

Keunggulan lainnya adalah ketahanan terhadap korosi dan serangan rayap, menjadikannya pilihan yang tahan lama.

Dengan berbagai pilihan warna dan tekstur, atap fiber dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur dan desain.

Baca selengkapnya: Mengenal Kelebihan, Kekurangan & Harga Atap Fiber!

2. Atap Spandek Galvanis

Sesuai dengan namanya, material ini terbuat dari lembaran baja galvanis yang dilapisi dengan seng, memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.

Atap Spandek Galvanis

Keunggulan utama atap spandek galvanis adalah kemampuannya untuk menahan beban dan tekanan, membuatnya cocok untuk kanopi dengan rentang yang luas.

Tak hanya itu, proses pemasangan atap spandek juga relatif cepat dan mudah dilakukan sehingga dapat mengurangi biaya tenaga kerja.

Bahkan atap spandek berbobot ringan dan tahan terhadap retak atau pecah, menjadikannya pilihan yang tahan lama dengan biaya perawatan yang rendah.

Dengan berbagai pilihan warna dan pola, atap spandek galvanis dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur dan desain yang berbeda, memberikan tampilan estetika yang menarik untuk kanopi.

3. Atap Seng

Material seng memang terkenal dengan tingkat kekuatan serta daya tahannya terhadap cuaca ekstrem.

Seng merupakan material yang ringan namun kokoh, membuatnya sangat cocok untuk kanopi dengan rentang yang luas.

Atap Seng

Selain itu, seng juga mempunyai ketahanan terhadap korosi, memastikan kanopi tetap terlindungi dari kerusakan akibat hujan atau sinar matahari.

Instalasi atap seng relatif cepat dan mudah dilakukan, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja.

Melalui perawatan yang tepat, atap seng dapat bertahan bertahun-tahun tanpa memerlukan perbaikan atau penggantian yang sering.

Material seng tersedia kedalam berbagai varian ukuran, sehingga dapat kamu pilih sesuai dengan ukuran luas kanopi.

Baca juga: Lagi Nyari Bahan Finishing Kayu yang Berkualitas? Ini Rekomendasinya

4. Atap Alderon

Atap Alderon menggabungkan antara kekuatan dan keindahan dalam satu material, yang terbuat dari serat semen yang diperkuat dengan serat alami.

Atap Alderon

Sehingga Alderon menawarkan kekuatan yang tinggi serta ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Material ini juga tahan terhadap korosi dan serangan hama, menjadikannya pilihan yang tahan lama untuk kanopi.

Keunggulan utama dari Alderon adalah kemampuannya untuk meniru tampilan kayu atau batu dengan sangat baik.

Sehingga ia dapat memberikan estetika yang menawan tanpa kerumitan perawatan yang biasa terkait dengan material alami.

Proses pemasangan atap Alderon juga relatif cepat dan mudah lho.

Atap Alderon tersedia kedalam berbagai varian warna dan ukuran, yang tentunya bisa dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur dan desain kanopi.

5. Atap Polikarbonat

Seperti halnya fiber, material polikarbonat juga memiliki sifat yang transparan dan berbobot ringan.

Material polikarbonat terbuat dari bahan plastik yang membuatnya lentur, ringan, namun masih tetap kuat.

Atap Polikarbonat

Keunggulan utama polikarbonat adalah kemampuannya untuk menahan panas matahari sambil memungkinkan pencahayaan alami masuk ke bawah kanopi.

Material ini tersedia dalam berbagai warna dan ketebalan, memberikan fleksibilitas dalam desain.

Polikarbonat juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan tahan terhadap pecahan, membuatnya cocok untuk kanopi di area yang rentan terhadap badai atau hujan es.

Jenis Bahan Rangka Untuk Kanopi

Selain material atap, tentu saja bahan rangka juga memiliki peran penting dalam menunjang tingkat ketahanan kanopi.

Adapun mengenai beberapa jenis bahan rangka atap kanopi terbaik yang direkomendasikan seperti berikut:

1. Kayu

Kayu memang menjadi salah satu material alami yang kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan, termasuk dijadikan rangka kanopi.

Selain dikenal dengan tingkat ketahanan dan kekuatannya yang baik, rangka kayu juga dapat menghadirkan kesan natural.

Akan tetapi, tidak semua jenis kayu memiliki kualitas yang bagus. Untuk rangka kanopi, sebaiknya gunakan jenis-jenis kayu keras.

Artikel Terkait: 6 Jenis Kayu Keras Terbaik dari Indonesia untuk Konstruksi

2. Bambu

Selain kayu, bambu juga menjadi salah satu material yang cocok untuk dijadikan rangka kanopi.

Material ini ringan namun kuat, memberikan dukungan yang mencukupi untuk atap kanopi. Bahkan bambu dapat memberikan sentuhan alami yang eksotis dan menarik untuk desain eksterior.

Akan tetapi, tingkat ketahanan material bambu memanglah tidak sekuat bahan kayu.

3. Baja Galvanis

Baja galvanis sudah terbukti tahan terhadap korosi, sehingga ideal untuk penggunaan di luar ruangan yang terpapar oleh elemen-elemen cuaca.

Baja galvanis juga memiliki kekuatan struktural yang tinggi, mampu menahan beban atap tanpa perlu penyangga tambahan.

Instalasi baja galvanis relatif mudah dan cepat, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja.

Keunggulan lainnya adalah harga yang terjangkau dan daya tahan yang lama, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis dan tahan lama untuk rangka kanopi.

4. Aluminium

Aluminium merupakan pilihan tepat karena bobotnya yang ringan dan tahan karat untuk rangka kanopi.

Material ini cocok untuk kanopi dengan desain yang lebih ringan atau untuk area yang membutuhkan instalasi yang mudah dan cepat.

Aluminium juga menawarkan kemampuan penyesuaian yang baik, memungkinkan pembentukan rangka dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan desain.

Kendati harga aluminium cenderung lebih mahal daripada baja galvanis, namun keunggulannya dalam ketahanan terhadap korosi menjadikannya pilihan yang baik untuk kanopi di daerah dengan kondisi cuaca yang ekstrim.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis bahan atap dan rangka terbaik untuk kanopi.