apa itu desain interior vintage?

6 Ciri Khas Desain Vintage Pada Interior Hunian

Mengenal Desain VintageDalam mengusung konsep hunian yang akan diterapkan, tidak jarang kita merasa kebingungan akan memakai jenis desain rumah seperti apa.

Meski di era yang modern ini sudah banyak tersedia berbagai jenis desain interior hunian yang bisa kalian coba diantaranya konsep kontemporer, industrial, skandinavian, japandi, minimalis, klasik, vintage dan lain sebagainya.

Berbeda dari yang lain, gaya arsitektur vintage saat ini sedang hangat diperbincangkan bukan karena konsepnya yang terkesan jadul namun juga cocok diaplikasikan pada rumah-rumah di Indonesia lho.

Perlu di garis bawahi bahwa gaya interior vintage ini tidak berfokus pada hal-hal yang sudah usang, namun bisa juga dikolaborasikan dengan elemen dekorasi lama dengan yang baru atau modern agar suasana ruangan terasa nyaman dan terlihat indah.

Apa itu desain vintage?

Secara bahasa, vintage merupakan segala sesuatu yang sudah lama atau usang, dan berasal dari periode masa lalu. Vintage sendiri tidak hanya digunakan sebagai gaya arsitektur hunian saja, namun juga di dalam dunia otomotif, fashion dan dari segi kehidupan lainnya.

pengertian desain vintage

Sementara untuk bagian interior rumah desain vintage ini mampu memberikan atmosfer dan ruang yang klasik dengan beberapa tambahan dari furniture atau elemen dekorasi antik yang ciamik.

Hal ini didukung dengan terdapat beberapa barang-barang masa lalu atau periode sebelumnya yang diterapkan pada interior ruangan vintage, bahkan tidak jarang pula memasang koleksi langka yang bernilai tinggi dengan sentuhan seni yang alami.

Salah satu alasan mengapa desain interior vintage ini banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat adalah karena konsep ini mempunyai daya tarik tersendiri yang terus bertahan hingga saat ini.

Di Indonesia sendiri di era modern ini gaya arsitektur vintage tidak hanya berfokus pada hunian saja, namun sudah mulai berkembang dan diterapkan pada kafe, restoran hingga coffeeshop dengan tema yang diambil dari gaya khas tempo dulu.

Dengan menerapkan gaya interior 80-an dan 90-an yang didukung dengan beberapa elemen dekoratif berupa sepeda jadul, televisi tabung, hiasan dinding artistik, alat makan jadul, furniture antik dan lainnya, berhasil membuat resto maupun cafe banyak menarik minat dan perhatian para pengunjung/pelanggan.

Artikel terkait :

Ciri-ciri umum desain interior vintage

karakteristik desain vintage

Dalam mengadopsi konsep interior vintage, memasukan unsur-unsur lama ke dalam ruangan mampu menciptakan sebuah suasana yang nyaman, penuh kehangatan dan membuat kita bernostalgia dengan versi dulu.

Bagi kalian yang ingin menerapkan desain vintage pada interior rumah, berikut ada beberapa kriteria atau karakteristik nya :

1. Pemilihan warna lembut

Salah satu ciri khas desain vintage yang bisa kalian terapkan dan coba dirumah adalah dengan cara mengganti warna cat dinding tembok dengan warna-warna lembut atau warna pastel seperti biru muda, hijau telur asing, kuning, merah, orange, aquamarine hingga pink.

Tidak hanya pada bagian dinding saja, kalian juga bisa menerapkan warna lembut khas vintage ini pada elemen dekorasi dan furniture seperti lemari, meja televisi, sofa bed, rak, kisi-kisi kayu, partisi, panel dinding atau pada alat makan.

2. Nuansa tempo dulu

dekorasi interior vintage

Selain pemilihan warna lembut, salah satu ciri umum lainnya dari desain vintage ini adalah menciptakan nuansa jadul dengan menampilkan dari penggunaan furniture, elemen dekorasi, material dan aksesoris lainnya.

Biasanya bahan material paling umum digunakan ialah material kayu dan mempunyai kesan jadul. Model interior vintage bisa diadaptasi dari gaya masa lampau atau gaya modern yang terkesan lusuh. Desain interior vintage ini tidak terfokus pada benda-beda masa lalu.

3. Furniture antik khas vintage

Kehadiran sebuah furniture antik berusia puluhan hingga ratusan tahun memang identik dari interior vintage, namun terkadang harga jual furniture antik di pasaran relatif mahal sehingga perlu pertimbangan kembali mengenai anggaran dan kebutuhan.

perabotan khas gaya vintage

Namun kalian bisa memanfaatkan furniture yang ada selama tampilan dan modelnya terkesan kuno, maka bisa dimasukan kedalam kategori desain vintage.

Pada umumnya, furniture khas vintage terbagi menjadi dua kelompok. Yang pertama yaitu furniture original dengan model yang populer pada masa periode lalu seperti meja, kursi, rak atau lemari yang trendi pada era tahun 1970-an atau 1980-an.

Kedua, furniture dengan model modern yang terkesan lusuh. Biasanya furniture modern ini di finishing kembali dan memberikan sedikit sentuhan efek cat mengelupas di beberapa bagian untuk menciptakan kesan vintage.

4. Model plafon

model plafon kayu vintage

Untuk menyempurnakan desain vintage ini pada interior rumah adalah penerapan model plafon yang beragam. Pada beberapa hunian bergaya vintage, bagian plafon atau langit-langit ruangan biasanya berbentuk datar dengan ditutupi material kayu agar terlihat rapi.

Namun kalian juga bisa menggunakan alternatif pilihan seperti memakai plafon kayu lambersering yang terbuat dari olahan kayu solid. Selain harganya terjangkau, namun juga terlihat elegan dengan nuansa vintage.

5. Aksesoris khas

aksesoris khas vintage

Agar terkesan interior hunian kalian terlihat vintage, dekorasi yang bisa kalian terapkan antara lain vas bunga dengan beberapa tangkai bunga, lampu kuno, patung, jam dinding antik, buku, kotak musik dan lain sebagainya.

Tidak lupa tambahkan pula sebuah cermin berbentuk oval atau persegi dengan bingkai yang terbuat dari ukiran kayu cantik yang bernilai seni tinggi.

Sementara pada bagian interior lantainya kebanyakan menggunakan lantai kayu parket, lantai laminasi atau material vinyl lantai motif kayu. Dengan begitu nuansa vintage pada interior benar-benar terbentuk.

Baca juga : Harga lantai kayu

6. Barang elektronik bernuansa retro

Terakhir, ciri-ciri desain vintage pada interior hunian yang biasa ditemukan adalah penggunaan barang-barang elektronik jadul bergaya retro seperti tv cembung, radio dan oven toaster untuk dapur.

Mencari barang-barang vintage saat ini memang sudah jarang dan susah, setidaknya kalian perlu membongkar gudang kakek-nenek. Jika ada namun tidak berfungsi, bisa kalian manfaatkan untuk ditempatkan pada interior ruangan sebagai dekorasi.

Baca juga :