apa itu desain kontemporer

4 Keunggulan Desain Kontemporer, Ciri Khas & Asal-Usulnya!

Mengenal Desain Kontemporer – Dalam mengusung konsep pada hunian sering kali kita kebingungan akan menentukan desain atau gaya apa yang akan diterapkan. Selain melihat faktor lingkungan, kita juga harus menyesuaikan dengan luas lahan hunian.

Saat ini kebanyakan setiap hunian yang ada di Indonesia mengusung konsep rumah minimalis modern, karena rata-rata rumah masyarakat ukuran lahannya tidak terlalu besar. Bahkan beberapa diantaranya memakai gaya sederhana.

Namun tahukah kalian gaya interior simpel tidak selalu identik dengan gaya minimalis karena terdapat variasi lain seperti salah satu contohnya yaitu desain interior kontemporer. Pernah dengan konsep rumah yang satu ini?

Apa itu kontemporer design?

Banyak yang salah mengira dan kurang tepat mendefinisikan konsep hunian kontemporer, banyak yang menyamakan desain yang satu ini dengan minimalis atau modern.

mengenal desain kontemporer
contemporary design

Karena pada umumnya, desain kontemporer sendiri adalah merupakan gaya arsitektur yang semakin berkembang dari tahun ke tahun menyesuaikan dengan zaman.

Sehingga makin kesini terjadi suatu perubahan dalam desain dan sulit didefinisikan secara gambaran dengan pasti. Namun yang pasti ialah konsep ini termasuk sebagai salah satu bentuk modern dari desain arsitektur.

Dalam hal ini, desain kontemporer lebih fokus utama pada bagian sisi estetika yang sedang naik daun saat ini, suatu hal yang berbau “kekinian”.

Bagaimana awal mulanya konsep ini tercipta? Cukup sulit memang menentukan tahun berapa asal-usul desain ini populer atau era puncaknya.

Sebab pada tahun 1970-an kontemporer sangat erat dengan gaya Bohemian, dan saat ini model interior kontemporer bercampur dengan potongan gaya industrial, klasik, retro hingga desain scandinavian.

Setiap dekade mempunyai ciri khas gaya nya sendiri, sementara konsep kontemporer pun terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman dengan meminjam dari beberapa desain tersebut, tumbuh dan berkembang hingga periode berikutnya.

Artikel terkait :

Ciri-ciri desain kontemporer

karakteristik desain kontemporer

Setiap desain atau gaya pada hunian pastinya memiliki ciri khasnya tersendiri, begitu juga halnya pada desain kontemporer yang satu ini. Bagaimana ciri-cirinya? Simak ulasannya dibawah ini :

  • Didominasi penggunaan warna putih, krem, abu-abu dan warna lembut lainnya.
  • Aksesori ruangan cenderung sedikit dan lebih mengedepankan tone ruangan.
  • Biasanya memakan sedikit pola, dan hanya ditemukan pada permadani, furniture atau bantal sofa.
  • Balok atap runcing
  • Langit-langit katedral
  • Penggunaan interior lantai keramik ubin atau lantai kayu parket
  • Pemakaian bahan stainless steel, beton counter dan marmer
  • desain dapur gourmet
  • Pemakaian material artisan

Baca juga: Ciri-ciri desain mezzanine

Adapun ciri khas khusus yang sering ditonjolkan pada desain rumah kontemporer sebagai berikut :

1. Pencahayaan relatif besar

contemporary design

Salah satu ciri khas unik yang ditampilkan pada desain kontemporer ini adalah memakai pencahayaan yang maksimal, ditujukan dengan penggunaan jendela berukuran besar.

Tidak hanya ukurannya saja yang besar, namun jumlah yang banyak juga merupakan ciri gaya arsitektur kontemporer masa kini. Biasanya jendela tersebut diaplikasikan pada sudut tertentu dengan posisi yang unik.

2. Penggunaan teknologi canggih

Ciri khas berikutnya pada kontemporer design ini adalah pemakaian berbagai alat elektronik canggih untuk menyempurnakan gaya konsep tersebut pada hunian atau bangunan.

Hal ini ditujukan dengan instalasi perangkat alat elektronik yang rapi, pemasangan lampu otomatis, air keran otomatis dan adapula pendingin ruangan yang terpasang dengan gaya tertutup.

Penggunaan teknologi canggih masa kini dengan sustainability energy juga mampu mendorong pemilik rumah untuk lebih berhemat dan tidak memakai energi secara berlebih.

3. Warna gradasi

Pemakaian warna pada desain kontemporer ini lebih mendominasi warna tone-on-tone atau dalam kata lain yakni memakai warna yang sama dalam gradasi yang berbeda.

Warna desain kontemporer jarang sekali muncul dalam bentuk tunggal, terkecuali pada aksen dinding, panel, karya seni atau karpet.

Warna yang sering digunakan pada desain hunian kontemporer antara lain yaitu putih bersih, coklat, abu-abu dan krem.

Artikel terkait :

4. Pemakaian material alami

furniture & perabotan kontemporer

Untuk pemilihan bahan material yang digunakan pada desain kontemporer, biasanya memakai material-material natural dan alami seperti kayu, wood recycle, batu alam, besi dan beton.

Dan tidak jarang material-material tersebut dibiarkan tanpa proses finishing yang bertujuan agar tampilannya benar-benar natural.

5. Furniture kontemporer

Untuk menyempurnakan desain kontemporer pada rumah selain menggunakan teknologi canggih modern, kita juga harus menentukan beberapa jenis furniture atau perabotan yang akan digunakan.

Salah satu pilihan terbaik furniture kontemporer yang bisa kalian gunakan dan coba adalah memilih furniture minimalis yang berkesan ringan dan simpel.

Dan jangan ragu memilih furniture tanpa finishing karena mampu membuat tampilan terasa lebih natural. Namun jika ingin memilih furniture berlapis kain seperti sofa, gunakan fabrikasi alami yang bertekstur seperti woll, katun, sutra, goni dan linen.

Baca juga: Ciri khas desain interior japandi

Kelebihan mengusung konsep kontemporer pada hunian

desain kontemporer modern

Dalam mengusung sebuah konsep atau gaya pada rumah pastinya terdapat beberapa kelebihan dan keunggulan yang menonjol sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuni.

Desain kontemporer sendiri punya keunggulan yang jarang dimiliki oleh model atau konsep lainnya, apa sajakah itu?

Minim pemakaian furniture

Pada desain kontemporer menerapkan gaya masa kini yang lebih mengedepankan fungsional sehari-hari dibandingkan sisi estetika yang berlebih dari furniture yang digunakan.

Pemilihan furniture yang sesuai dengan kebutuhan di dalam rumah tanpa harus memakai perabotan secara berlebih dan mementingkan fungsi ketimbang kuantitas, sehingga ruangan terkesan lebih luas.

Artikel terkait :

Desain kekinian dan lebih modern

desain interior kontemporer

Ketika kalian hendak menerapkan gaya interior kontemporer pada hunian, artinya kalian akan mendapatkan gaya yang baru dan lebih kekinian. Namun meski begitu, desain kontemporer ini tidak lekang oleh waktu dan zaman.

Hal ini dikarenakan setiap elemen yang digunakan pada desain rumah kontemporer dapat dengan mudah diganti namun masih bisa mempertahankan gaya lama yang populer sebelumnya agar bisa dipadukan dengan desain interior yang baru.

Baca juga: Karakteristik desain industrial

Ruangan terkesan luas dan bersih

Ciri khas dari gaya desain kontemporer ini adalah penggunaan pencahayaan yang maksimal dengan konsep yang terbuka, dan penggunaan jendela yang berukuran besar mampu menyinari setiap sudut ruangan dan menciptakan suasana ruangan yang terkesan luas.

Sumber pencahayaan alami cenderung lebih baik ketimbang dari cahaya lampu, sehingga selain berhemat energi listrik kita juga terasa sehat dan ruangan terasa alami nan bersih.

Dapat dikombinasikan dengan desain lainnya

Salah satu keunggulan lainnya dari desain kontemporer ini adalah kita dapat memadukan gaya arsitektur kontemporer dengan desain lain pada umumnya seperti scandinavian, desain modern, industrial dan lain sebagainya.

Hal ini lantaran desain kontemporer yang terus ber-evolusi mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi dengan gaya interior yang kekinian, sehingga kita bisa mengkombinasikan gaya lama dengan gaya baru.

Baca juga :