Decking WPC

Plus Minus Decking WPC yang Menarik Untuk Dibahas!

Decking WPC – Decking merupakan sebuah material yang merujuk pada pelapis lantai khusus di area outdoor.

Sehingga decking kerap diaplikasikan di area taman, halaman, balkon, rooftop, pinggiran kolam renang, dan area outdoor lainnya.

Ada beragam jenis material decking yang tersedia dipasaran dengan karakteristik tersendiri. Decking WPC pun menjadi salah satu jenisnya yang paling populer.

Lantas, decking WPC terbuat dari bahan apa?

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar decking WPC, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

Pengertian Decking WPC

Dikarenakan biaya produksi dalam pengolahan material kayu asli yang begitu tinggi, sehingga WPC pun menjadi salah satu alternatif pengganti terbaiknya.

Pengertian Decking WPC

Istilah WPC imerupakan singkatan dari Wood Plastic Composite, dimana ia merupakan gabungan antara bahan plastik dan serbuk kayu.

Kedua bahan tersebut diproses dengan cara dilebur, kemudian diolah sedemikian rupa sehingga terciptalah sebuah material yang bernama WPC.

Kabarnya, material WPC terdiri dari serat plastik sebanyak 50% dan serbuk kayu 50%.

Baca juga: 5 Merk Lantai SPC Paling Banyak Dicari Indonesia

Hasilnya, WPC tampil dengan tingkat kekuatan yang begitu mumpuni. Selain kokoh dan kuat, bahkan material WPC juga dapat menampilkan keindahan yang tidak kalah dengan material kayu asli.

Adapun mengenai dua jenis decking WPC yang umum tersedia dipasaran seperti berikut:

1. WPCH (Wood Plastic Composite Hollow)

WPCH (Wood Plastic Composite Hollow)

WPCH atau yang biasa disebut dengan kayu composite hollow, tampil dengan bentuk hampir menyerupai besi hollow.

Ya, sebab di bagian dalam kayu WPCH ini terdapat lubang yang biasanya diaplikasikan untuk pagar halaman, lantai outdoor (decking), hingga atap untuk gazebo.

Mengenai  urusan harganya, material WPCH dibanderol dengan harga sekitar Rp 50 ribuan saja.

2. WPCS (Wood Plastic Composite Solid)

WPCS (Wood Plastic Composite Solid)

Sesuai dengan namanya, dimana WPCS ini tampil dalam bentuk papan yang lurus dan ada juga papan yang melengkung. I

Itu sebabnya, mengapa material WPCS kerap dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi seperti material bangunan pada umumnya.

Baca juga: Decking Kayu vs Decking WPC, Mana Yang Bagus Untuk Outdoor?

Plus Minus Decking WPC

Plus Minus Decking WPC

Nilai Plus:

  • Kokoh

Kendati tidak sepenuhnya terbuat dari kayu asli, namun tingkat kekuatannya benar-benar sangat mumpuni.

Sehingga tak heran, jika decking WPC ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

  • Tidak Menyebarkan Api

Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa material sintetis sangat lemah terhadap api. Bahkan, material kayu asli sekalipun tidak sanggup bertahan lama terhadap amukan si jago merah.

Akan tetapi, permasalahan tersebut tidak berlaku pada decking WPC lho.

Ketika terjadi kebakaran, maka api hanya akan menyala pada satu titik saja dan tidak akan menyebar ke titik lainnya.

Selain tahan terhadap api, ternyata decking WPC juga sudah terbukti tahan terhadap abrasi dan benturan.

Nah, karena hal itulah yang membuat lantai WPC semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan konsumen.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Nat Lantai Beserta Fungsinya

  • Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa material kayu atau besi kerap mengalami pemuaian dan penyusutan akibat adanya perubahan cuaca.

Hal inilah yang menjadi nilai plus dari decking WPC, dimana ia tidak mudah mengalami pemuaian dan penyusutan.

Meski dipasang di area yang memiliki tingkat kelembapan tinggi, namun decking WPC tetap mempunyai kestabilan dimensi yang begitu baik.

Tak hanya itu, warna decking WPC juga tidak mudah memudar. Jika pun terjadi pemudaran, anda bisa langsung mengecatnya kembali dengan mudah menggunakan cat tertentu.  

Bagi anda yang ingin memesan decking WPC, segera hubungi marketing kami pada nomor: 0812 2246 4280 (Maurin)

  • Teksturnya yang Tidak Licin dan Tahan Terhadap Permasalahan

Inilah yang menjadi alasan, mengapa decking WPC sangat cocok diaplikasikan sebagai lantai outdoor.

Sehingga tak heran, jika decking WPC ini sering di pasang di area pinggiran kolam renang.

Tak hanya dapat memperindah tampilan kolam renang, bahkan penggunaan decking WPC juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan karena teksturnya yang tidak licin.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, decking WPC terbukti tahan terhadap berbagai permasalahan, seperti serangan rayap, korosi, dan paparan bahan kimia.

Nilai Minus:

Dibalik nilai plusnya, terdapat juga beberapa nilai minus dari decking WPC yang harus anda ketahui seperti berikut:

  • Jika tidak diberi perawatan, maka permukaannya akan menjadi licin ketika basah
  • Menawarkan harga yang lebih mahal di banding decking kayu
  • Meski bertekstur keras, namun decking WPC berpotensi mengalami retak saat terkena benturan keras
  • Tampilan yang tidak seindah dan senatural decking kayu
  • Ada risiko melepaskan zat kimia berbahaya saat terbakar
  • Daya tahan yang terbatas jika terpapar sinar UV dalam jangka panjang.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai plus minus decking WPC, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.