Bagian Tangga & Fungsinya – Tangga adalah elemen penting dalam sebuah bangunan, berfungsi sebagai penghubung antara lantai satu dengan lantai-lantai di atasnya. Dalam pembuatannya, pondasi yang kokoh sangatlah diperlukan.

Selain faktor keamanan, tangga yang ideal juga harus memiliki nilai estetika yang sesuai dengan hunian. Pemilihan material seperti kayu solid, besi, atau kaca sering kali menjadi pilihan, karena masing-masing memberikan karakter berbeda pada tampilan tangga.

Meski materialnya bervariasi, bagian-bagian utama tangga tetap sama. Keseimbangan antara kekuatan, keamanan, dan estetika adalah kunci dalam merancang tangga yang sempurna. Untuk itu, dengan mengetahui bagian tangga hingga fungsinya, menjadi langkah paling tepat.

Berikut beberapa bagian – bagian yang ada pada tangga yang bisa diketahui, dari mulai fungsi, manfaat, hingga pemasangannya. Pastikan, untuk mengenal lebih lengkap, agar tidak salah memiliki material atau bagian yang diperlukan. Berikut diantaranya :

Bagian Tangga & Fungsinya

Berikut ini beberapa bagian tangga dengan fungsinya yang bisa diketahui, ketahui bagian pentingya berikut :

1. Pondasi Tangga

Pondasi tangga adalah komponen penting yang berfungsi sebagai tumpuan utama untuk mencegah penurunan atau pergeseran tangga. Material pondasi yang umum digunakan meliputi batu kali, beton bertulang, atau kombinasi keduanya.

Batu kali sering dipilih karena kekuatan alaminya, sementara beton bertulang menawarkan stabilitas lebih dengan tambahan baja tulangan. Kombinasi keduanya dapat memberikan kekuatan optimal.

Selain itu, pondasi tangga juga bisa menggunakan material baja seperti pelat baja atau baja profil, yang dikenal dengan sebutan “ibu tangga” karena menjadi penopang utama bagi anak tangga. Pemilihan material yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tangga yang kokoh, aman, dan tahan lama.

2. Anak Tangga

bagian tangga berikutnya, yaitu Anak tangga. Dimana, bagian ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu tread (pijakan horizontal) dan riser (pijakan vertikal), yang berperan penting dalam kenyamanan serta keamanan pengguna.

Tread menyediakan area datar untuk meletakkan kaki dengan ukuran berkisar antara 20 hingga 33 cm, sementara riser menentukan tinggi anak tangga dengan ukuran antara 15 hingga 18 cm. Material anak tanggapun beragam, bisa berbahan kayu solid, keramik, beton, bahkan besi sekaligus.

Desain anak tangga yang baik harus mempertimbangkan keseimbangan antara lebar tread dan tinggi riser agar tangga tidak terlalu curam dan tetap ergonomis, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi berbagai pengguna.

3. Ralling Tangga

Selain anak tangga, Railing menjadi satu bagian tangga yang menjadi elemen penting dalam konstruksi tangga yang berfungsi sebagai pegangan untuk meningkatkan keamanan serta memfasilitasi pergerakan orang yang naik atau turun tangga.

Dipasang kokoh sepanjang ibu dan anak tangga, railing juga berperan dalam menciptakan jalur sirkulasi horizontal. Material railing bervariasi, seperti besi yang kuat dan tahan lama, serta kayu yang memberikan nuansa estetika alami dan hangat, sehingga dapat disesuaikan dengan gaya desain interior maupun eksterior rumah.

4. Bordes Tangga

Bordes tangga adalah pelat datar yang dipasang di antara anak tangga, biasanya pada sudut atau tikungan tangga tipe U dan L. Berfungsi sebagai tempat beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan sekitar, bordes juga menambah kenyamanan dalam pergerakan naik turun.

Ukuran bordes bervariasi, dengan lebar antara 80 hingga 100 cm untuk bangunan umum, dan bisa mencapai 120 hingga 200 cm pada desain tangga yang lebih besar atau memiliki tikungan tajam. Selain fungsional, bordes juga bisa menjadi elemen estetis yang memperindah desain tangga secara keseluruhan.

Hal Penting Sebelum Membangun Tangga

Memahami setiap bagian tangga sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan di rumah. Terlebih dari setiap ukuran perbagian tangga, sehingga hal ini perlu diketahui, sebelum membangun tangga Hunian.

Lebar tangga perlu dipilih dengan tepat; tangga yang terlalu sempit dapat mengurangi kenyamanan, sementara tangga yang terlalu lebar dapat mengurangi efisiensi ruang. Kemiringan ideal tangga berada di antara 30-45 derajat agar pengguna merasa aman dan nyaman, karena kemiringan yang terlalu curam atau landai bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Panjang riser yang ideal berkisar antara 15-18 cm, memberikan stabilitas dalam setiap langkah. Memilih riser yang terlalu pendek atau panjang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi anak-anak atau orang tua.

Memperhatikan standar ukuran tangga, seperti lebar, kemiringan, dan panjang riser, serta memilih material yang tepat seperti kayu, akan meningkatkan fungsionalitas, estetika, dan keamanan tangga di rumah.

Komponen Tangga yang Tidak Boleh Hilang

Terdapat beberapa elemen elemen kecil yang ada pada setiap membangun sebuah tangga, berikut beberapa elemen kecil pada tangga yang harus diketahui, agar penggunaannya lebih lengkap dan membuat tangga semakin nyaman dan aman.

Komponen Riser : Komponen vertikal yang menentukan ketinggian setiap langkah tangga, dihitung berdasarkan total tinggi lantai dan jumlah anak tangga. Riser memastikan langkah nyaman dan aman.
Komponen Tread : Bagian horizontal tangga tempat menapak. Tread dirancang untuk memberikan ruang cukup bagi langkah kaki, dengan keseimbangan antara kenyamanan dan estetika.
Komponen Baluster : Baluster adalah tiang vertikal yang terletak di antara handrail dan shoe rail, berfungsi sebagai pengaman utama pada tangga dengan mencegah pengguna terjatuh ke sisi terbuka tangga. Selain fungsi keamanan, baluster juga memainkan peran penting sebagai elemen dekoratif yang dapat mempercantik tampilan tangga
Komponen Shoe Rail : Shoe rail adalah komponen yang terletak di bagian bawah baluster dan berfungsi sebagai penopang handrail. Shoe rail memberikan dukungan struktural tambahan untuk memastikan handrail tetap kokoh dan stabil. Selain itu, shoe rail juga berperan dalam menyempurnakan tampilan tangga

itulah beberapa informasi mengenai bagian-bagian tangga, berserta fungsi didalamnya. Diartikel kali inipun Anda bisa mengenal beberapa informasi mengenai komponen detail tangga, hingga hal-hal yang harus diketahui mengenai ukurannya.

Jadi, Sudah tahu apa saja bagian tangga?