karakteristik atap galvalum

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Atap Galvalum untuk Bangunan Rumah

Apabila kalian hendak berencana merenovasi rumah terutama bagian garasi, pastinya kalian mesti mempertimbangkan penggunaan atap modern yang memiliki beberapa fitur pelindung guna rumah maupun bangunan terjaga dan tetap aman.

Pemilihan jenis atap untuk rumah harus dipilih secara teliti, menyesuaikan dengan kondisi lingkungan, sesuaikan dengan kebutuhan dan pastikan model atap yang kalian pilih mampu menyatu dengan desain bangunan yang diterapkan.

Di era yang modern ini sudah banyak tersedia di pasaran beragam jenis atap atau media penutup atap rumah yang menawarkan harga terjangkau dengan kualitas yang bagus.

Salah satu jenis atap rumah yang saat ini banyak dicari dan sukai oleh banyak orang ialah jenis atap galvalum. Pernah dengar jenis material penutup atap yang satu ini?

harga atap galvalum panjang 5 meter

Atap galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari baja berkualitas tinggi dengan lapisan zinc-aluminium yang melindungi baja dari korosi dan karat.

Galvalum atap memiliki beberapa keunggulan, antara lain tahan terhadap cuaca ekstrem, ringan, mudah dipasang, dan lebih tahan lama dibandingkan atap konvensional seperti genteng atau seng.

Untuk informasi lebih lengkapnya, simak ulasan dibawah ini :

Apa itu atap galvalum?

Atap galvalum terbuat dari baja berkualitas tinggi yang diolah dengan teknologi yang canggih. Baja yang digunakan pada atap galvalum memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan lentur serta tahan terhadap korosi dan karat.

harga atap galvalum per m2

Lapisan zinc-aluminium pada atap galvalum diaplikasikan melalui proses hot-dip galvanisasi. Proses ini melibatkan pengendapan zinc-aluminium pada baja dengan cara merendamnya dalam larutan zinc-aluminium yang panas.

Model atap galvalum biasanya digunakan pada bangunan komersial atau industri seperti pabrik, gudang, toko, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga dapat digunakan pada bangunan perumahan sebagai alternatif untuk atap genteng.

Galvalume roof memiliki beberapa keunggulan dan keuntungan yang jarang dimiliki oleh jenis atap kebanyakan. Karena itu, atap galvalum sangat populer di kalangan kontraktor dan pemilik bangunan.

Selain itu, galvalum atap juga mempunyai beberapa jenis yang tersedia di pasaran. Masing-masing dari jenis atap galvalum memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi ukuran, bentuk fisik dan harga jual.

Artikel terkait : Mengenal atap fiber

Penasaran seperti apa? berikut ini:

Jenis-jenis atap galvalum

jenis atap galvalum

Atap galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari bahan baja yang dicampur dengan lapisan seng dan alumunium. Jenis atap galvalum ini cukup populer di Indonesia karena memiliki berbagai kelebihan, seperti tahan karat, ringan, kuat, dan tahan terhadap cuaca ekstrem.

Berikut beberapa jenis atap galvalum yang populer di Indonesia :

1. Atap bergelombang

Atap galvalum gelombang memiliki bentuk permukaan yang bergelombang dan cocok untuk digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk atap yang tidak terlalu kompleks. Atap gelombang ini banyak digunakan pada bangunan rumah atau gudang.

Baca juga : Apa itu atap pelana?

2. Atap kliplok

Atap galvalum kliplok adalah jenis atap yang memiliki permukaan datar dan tidak bergelombang. Jenis atap kliplok umumnya digunakan untuk bangunan komersial dan industri karena memiliki daya tahan yang cukup baik dan tampilannya yang simpel.

3. Atap ulir

Atap galvalum ulir memiliki bentuk berulir dan digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk atap yang lebih kompleks seperti bangunan komersial atau industri.

Baca juga : 6 Jenis atap rumah tahan panas

Kelebihan dan kekurangan atap galvalum

jual atap galvalum

Setiap jenis atap rumah pastinya memiliki poin kelebihan dan kekurangannya tersendiri, begitu juga halnya pada galvalum atap ini. Jika kalian berencana menggunakannya, pastikan mengetahui dulu poin-poin berikut ini agar tidak salah pilih.

Keunggulan

  • Ringan dan Kuat : Atap galvalum memiliki kelebihan ringan dan kuat sehingga dapat meminimalkan beban pada struktur bangunan. Selain itu, kekuatan baja pada galvalum atap mampu menahan beban angin, hujan dan gempa.
  • Tahan Terhadap Karat dan Korosi : Lapisan seng dan alumunium pada galvalum atap membuatnya tahan terhadap karat dan korosi. Hal ini membuat atap galvalum tahan lama dan tampilan bangunan tetap indah.
  • Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem : Galvalum atap tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan, panas, dan angin kencang. Jenis atap ini juga tahan terhadap kebakaran.
  • Mudah Dipasang dan Dipelihara : Atap galvalum mudah dipasang karena memiliki berat yang ringan dan dapat dipotong sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, galvalum atap juga mudah dipelihara karena dapat dibersihkan dengan mudah.

Kelemahan

  • Harga yang Lebih Mahal : Atap galvalum memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis atap lainnya seperti genteng atau asbes. Hal ini dapat menjadi kendala bagi orang yang memiliki anggaran terbatas dalam membangun atau memperbaiki atap.
  • Rawan Berisik : Atap galvalum dapat menghasilkan suara yang bising saat hujan atau angin kencang. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dalam ruangan, terutama jika ruangan tersebut digunakan untuk keperluan istirahat atau berkonsentrasi.
  • Tidak Cocok untuk Daerah dengan Tingkat Polusi Tinggi : Atap galvalum dapat teroksidasi oleh udara yang mengandung polutan atau asap. Oleh karena itu, jenis atap ini tidak cocok digunakan pada daerah dengan tingkat polusi tinggi.
  • Mudah Bocor Jika Dipasang Tidak Rapi : Atap galvalum rentan bocor jika dipasang tidak rapi atau ada celah yang terbuka. Oleh karena itu, penting bagi orang yang ingin memasang Galvalume roof untuk memastikan bahwa pemasangan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca juga : Kelebihan dan kekurangan atap sirap kayu

Harga dan ukuran atap galvalum

harga atap galvalum 6 meter

Harga dan ukuran atap galvalum di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada daerah, merek, kualitas, dan jenis atap galvalum yang dibutuhkan.

Namun, berikut ini adalah perkiraan harga dan ukuran atap galvalum yang umum tersedia dipasaran :

  1. Atap Galvalum Zincalume
  • Ukuran: 0,3 mm x 90 cm x 240 cm Harga: Rp. 175.000 – Rp. 200.000 per lembar
  • Ukuran: 0,4 mm x 90 cm x 240 cm Harga: Rp. 200.000 – Rp. 250.000 per lembar
  • Ukuran: 0,5 mm x 90 cm x 240 cm Harga: Rp. 250.000 – Rp. 300.000 per lembar
  1. Atap Galvalum Polos
  • Ukuran: 0,3 mm x 90 cm x 240 cm Harga: Rp. 155.000 – Rp. 180.000 per lembar
  • Ukuran: 0,4 mm x 90 cm x 240 cm Harga: Rp. 180.000 – Rp. 230.000 per lembar
  • Ukuran: 0,5 mm x 90 cm x 240 cm Harga: Rp. 230.000 – Rp. 280.000 per lembar

Namun, perlu diingat bahwa harga tersebut hanya perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan pengecekan langsung pada toko bahan bangunan terdekat untuk mendapatkan harga dan ukuran atap galvalum yang akurat dan terbaru.

Artikel terkait : Harga plafon kayu lambersering

Perbandingan atap spandek dan galvalum

perbandingan atap spandek dan galvalum

Atap Spandek dan Atap Galvalum adalah dua jenis atap logam yang sering digunakan pada bangunan komersial, industri, dan perumahan. Meskipun keduanya terbuat dari bahan yang sama, yaitu lembaran logam, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan, bentuk, dan kekuatan.

Berikut ini adalah perbedaan antara Atap Spandek dan Atap Galvalum:

1. Bahan pembuatan

Atap Spandek umumnya terbuat dari dua material antara seng dan aluminium, sementara itu atap galvalum terbuat dari kombinasi antara aluminium, silikon dan seng. Karena bahan yang berbeda, Atap Galvalum lebih tahan terhadap korosi dan karat daripada Atap Spandek.

Baca juga : Bahan material gazebo

2. Bentuk

Atap Spandek memiliki bentuk bergelombang yang khas, sedangkan Atap Galvalum memiliki bentuk bergelombang atau datar. Atap Spandek memiliki bentuk bergelombang karena proses pembuatannya yang menggunakan mesin khusus untuk membentuk lembaran logam menjadi bentuk bergelombang yang khas, sedangkan Atap Galvalum bisa dibuat dengan bentuk bergelombang atau datar karena proses pembuatannya yang lebih sederhana.

perbedaan durabilitas atap spandek dan galvalum

3. Kekuatan

Atap Galvalum lebih kuat dan tahan terhadap beban berat dibandingkan Atap Spandek. Hal ini disebabkan karena Atap Galvalum terbuat dari lembaran logam yang lebih tebal dan dilapisi dengan campuran seng dan aluminium yang lebih tahan terhadap korosi dan karat.

Atap Galvalum juga lebih cocok digunakan pada bangunan dengan iklim yang lebih ekstrem atau terkena bencana alam seperti angin kencang, badai, dan gempa bumi.

Baca juga : Rangka atap kayu

4. Harga

Harga Atap Spandek biasanya lebih murah dibandingkan dengan Atap Galvalum. Hal ini disebabkan karena proses pembuatannya yang lebih sederhana dan bahan pembuatannya yang lebih murah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa harga juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran, ketebalan, merek, dan lokasi pembelian.

Artikel terkait : 7 Desain atap teras belakang rumah

Dalam memilih antara Atap Spandek atau Atap Galvalum, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan dan kondisi bangunan yang akan dipasang atap tersebut.

Jika bangunan terkena beban berat atau iklim yang lebih ekstrem, maka Atap Galvalum mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika budget menjadi pertimbangan utama, Atap Spandek bisa menjadi alternatif pilihan yang lebih terjangkau.