Motif Lantai Teraso

Keunikan Motif Lantai Teraso yang Beragam

motif lantai teraso – Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa lantai terazzo atau teraso merupakan jenis marmer.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material lantai teraso memang terbuat dati campuran marmer, semen, dan bahan mineral lainnya.

Meski demikian, lantai teraso memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan material marmer.

Tak hanya itu, lantai teraso juga tersedia kedalam jenis dengan pola motif yang berbeda-beda lho.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk beluk lantai teraso, yuk simak langsung ulasannya dibawah ini.

Mengenal Material Teraso

Mengenal Material Teraso

Pada umumnya lantai teraso akan dibedakan kedalam dua tipe berbeda, yakni lantai teraso dengan tekstur halus dan yang bertekstur kasar.

Lantai teraso tekstur halus lebih cocok diaplikasikan di area indoor, sedangkan  lantai teraso bertekstur kasar lebih cocok diaplikasikan di area outdoor (luar ruangan).

Selain berbeda dari segi penempatannya, kedua tipe lantai teraso tersebut juga memiliki perbedaan dari bahan baku yang digunakan.

Material lantai teraso tekstur kasar terbuat dari bahan pecahan marmer kasar, sedangkan lantai teraso tekstur halus terbuat dari pecahan marmer yang lebih halus.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, ternyata lantai teraso tersedia kedalam berbagai jenis yang berbeda. Tentu saja pada masing-masing jenis lantai teraso tersebut mempunyai karakteristik tersendiri.

Baca juga: Review Jenis-jenis Bahan Keset Lantai dan Harganya

Varian Motif Lantai Teraso

1. Lantai Teraso Motif Polos

%Lantai kayu parket%

Untuk kamu yang lebih suka dengan desain lantai simpel, maka lantai teraso polos ini merupakan pilihan yang paling tepat.

Sesuai dengan namanya, jenis teraso ini tidak memiliki motif alias polos sehingga akan memberikan kesan bersih dan halus pada ruangan.

Tentu saja lantai teraso polos sangat ideal diaplikasikan untuk rumah tipe minimalis.

Cara perawatannya pun terbilang mudah, dimana kamu hanya tinggal membersihkannya dengan menggunakan kain pel dan cairan pembersih khusus lantai dan air hangat.

Melalui cara ini, maka permukaan lantai teraso akan kembali mengkilap.

2. Lantai Teraso Motif Mozaik

Lantai Teraso Motif Mozaik (1)

Ini dia salah satu motif lantai teraso yang memiliki nilai tinggi.

Dengan menggunakan lantai Teraso motif Mozaik, tentu saja tampilan rumahmu akan terkesan lebih mewah dan elegan.

Jika kamu ingin menempatkan lantai Teraso Mozaik di ruang keluarga, sebaiknya pilih motif yang kecil dengan tone warna hangat untuk meningkatkan rasa nyaman.

Disisi lain, pemilihan Teraso Mozaik juga bisa menjadi focal point.

Oleh karenanya, kamu jangan terlalu banyak menambahkan furniture maupun dekorasi agar tercipta harmonisasi pada setiap aksennya.

Baca juga: 4 Jenis Lantai Kayu Tempel Beserta Harga & Keunggulannya

3. Lantai Teraso Motif Kompas

Lantai Teraso Motif Kompas

Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana jenis lantai teraso ini hadir dengan motif atau corak menyerupai kompas.

Selain berfungsi sebagai petunjuk arah, lantai teraso kompas juga dapat memberikan nuansa bersejarah yang begitu menarik.

Sehingga tak heran jika lantai Teraso kompas selalu diaplikasikan pada bangunan seperti Masjid, museum, stasiun, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, lantai teraso motif kompas ini juga sangat cocok untuk diaplikasikan pada rumah pribadi.

4. Lantai Teraso Motif Ulir

Lantai Teraso Motif Ulir

Selain teraso motif kompas, ternyata jenis lantai teraso motif ulir juga kerap digunakan sebagai petunjuk arah yang lebih akurat di dalam ruangan tertentu.

Apabila teraso kompas akan menunjukkan arah kiblat atau mata angin, maka lantai teraso ulir akan berpola memanjang menuju ke ruangan tertentu.

Mengingatn pola motifnya yang menunjukkan arah, lantai teraso ulir sering diaplikasikan pada pusat perbelanjaan atau mall.

Disamping fungsinya yang sebagai petunjuk arah, penggunaan lantai teraso ulir juga dapat mempertegas kesan estetik dan elegan.

Baca juga: Marmer vs Granit, Material Mana Yang Lebih Baik?

Plus Minus Lantai Teraso

Nilai Plus:

  • Memiliki Daya Tahan yang Tinggi

Lantai teraso terkenal karena daya tahannya yang begitu tinggi. Ia tahan terhadap goresan, benturan, maupun faktor abrasi.

Tentu saja lantai teraso sangat cocok diaplikasikan pada area dengan lalu lintas yang tinggi.

  • Nilai Estetika yang Tinggi

Selain daya tahannya yang mumpuni, lantai teraso juga menghadirkan nilai estetika tinggi berkat pola motif dan warnanya yang bervariasi.

Terlebih materialnya yang terbuat dari campuran marmer dan berbagai mineral lain, sehingga lantai teraso sangat kental dengan nuansa mewah dan elegan.

  • Proses Perawatan yang Mudah

Berkat permukaannya yang halus dan padat, maka tak heran jika lantai teraso sangat mudah dibersihkan dan dirawat.

Material lantai ini hanya perlu disapu dan di pel secara rutin. Namun, cairan pembersih yang digunakan harus khusus untuk material teraso.

Tak hanya itu, lantai teraso juga tidak membutuhkan pemolesan secara intens.

  • Ramah Terhadap Lingkungan

Dikarenakan bahan utamanya terbuat dari daur ulang seperti serpihan marmer, tentunya lantai teraso dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang jenis material lantai lainnya yang mengandung bahan sintetis.

  • Taha Terhadap Noda

Keunggulan berikutnya dari lantai teraso yang harus kamu ketahui, yakni tahan terhadap noda, terlebih jika diberi lapisan pelindung tambahan.

Nilai Minus:

  • Harga yang Relatif Mahal

Dari segi harga, mungkin lantai teraso ini memang lebih mahal dibanding dengan material keramik maupun marmer.

Meski demikian, harga lantai teraso juga akan dibedakan yang berdasarkan kualitas bahan serta desain yang dipilih.

Baca juga: Harga Lantai Vinyl Berbagai Merk Mulai dari 200 Ribuan!!

  • Proses Pemasangan yang Cukup Rumit

Proses pemasangan lantai teraso tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, karena membutuhkan keterampilan dan teknik khusus.

Pasalnya, pemasangan lantai teraso kerap melibatkan kegiatan penggilingan hingga pemolesan untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai keinginan.

Itu artinya, proses pemasangan lantai teraso harus dikerjakan oleh orang-orang yang memang ahli dibidangnya.

  • Licin Saat Terkena Air

Kondisi lantai yang licin tentunya dapat meningkatkan risiko tergelincir bagi penghuni rumah.

Licinnya permukaan lantai biasanya disebabkan karena terkena tumpahan air maupun noda cairan lain.

Untuk meminimalisir masalah tersebut, maka lantai teraso harus diberi bahan anti-slip atau lapisan pelindung tambahan.

  • Pemeliharaan Kilap

Kendati perawatan rutinnya mudah, namun untuk menjaga tingkat kilap pada lantai teraso membutuhkan perhatian ekstra.

Tingkat kilauan lantai teraso bisa memudar seiring dengan berjalannya waktu, sehingga harus dipoles ulang untuk mengembalikan kilauannya seperti semula.

  • Rawan Rusak Akibat Paparan Bahan Kimia

Ada beberapa produk pembersih lantai yang kandungan bahan kimianya terlalu keras, sehingga berpotensi merusak material teraso.

Maka dari itu, gunakanlah produk pembersih lantai yang dikhususkan untuk material teraso.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk beluk lantai teraso, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.