mengenal atap bitumen

Mengenal Atap Bitumen: Kelebihan, Kekurangan, Jenis, Harga!

Atap adalah salah satu komponen terpenting dalam bangunan, tidak hanya karena perannya dalam melindungi rumah dari cuaca eksternal, tetapi juga karena dampaknya pada estetika dan efisiensi energi.

Ada banyak jenis atap yang tersedia, dan salah satu pilihan yang populer adalah atap bitumen. Pernah dengar jenis material atap bangunan yang satu ini?

Atap bitumen adalah pilihan yang populer dan ekonomis untuk pemilik rumah. Ini memiliki sejumlah keunggulan, termasuk harga yang terjangkau, tahan lama, dan tahan terhadap cuaca eksternal.

Banyak yang menggunakan jenis atap ini sebagai alternatif pilihan selain genteng tanah liat, beton atau sirap kayu.

Untuk informasi lebih lengkapnya tentang bitumen, yuk simak ulasannya dibawah ini:

Apa itu atap bitumen?

karakteristik atap bitumen

Atap bitumen adalah jenis atap yang terbuat dari bahan bernama bitumen. Bitumen adalah bahan yang berasal dari minyak mentah dan biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk pembuatan atap.

Atap bitumen juga sering disebut atap bergelombang atau atap genteng. Ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk lembaran bergelombang dan lembaran bergelombang yang lebih tradisional.

Keunggulan bitumen

  1. Harga Terjangkau: Salah satu keunggulan utama atap bitumen adalah harganya yang terjangkau. Ini adalah pilihan yang ekonomis untuk pemilik rumah yang ingin atap yang tahan lama tanpa harus menghabiskan banyak uang.
  2. Tahan Lama: Atap bitumen memiliki umur yang cukup lama, biasanya antara 20 hingga 30 tahun atau lebih, tergantung pada perawatan dan kondisi iklim. Ini menjadikannya pilihan yang tahan lama dan efisien dari segi biaya dalam jangka panjang.
  3. Tahan Terhadap Cuaca Eksternal: Atap bitumen dapat menahan berbagai kondisi cuaca eksternal seperti hujan, salju, panas, dan angin kencang. Ini menjadikannya pilihan yang andal untuk berbagai iklim.
  4. Instalasi yang Mudah: Pemasangan atap bitumen relatif mudah, sehingga bisa menghemat biaya tenaga kerja. Ini juga memungkinkan pemilik rumah yang ahli untuk memasangnya sendiri.
  5. Pilihan Warna dan Gaya: Atap bitumen tersedia dalam berbagai warna dan gaya, memungkinkan pemilik rumah untuk memilih yang sesuai dengan tampilan rumah mereka.
  6. Perawatan yang Rendah: Atap bitumen memerlukan sedikit perawatan. Biasanya, cukup dengan membersihkannya secara teratur dan memeriksa kerusakan kecil. Ini membuatnya sangat mudah dipelihara.

Kekurangan bitumen

  1. Rentan terhadap Kerusakan: Meskipun atap bitumen tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, ia bisa rusak oleh hujan es, terutama jika lembaran atap bitumen tidak terpasang dengan benar. Kerusakan seperti retak atau sobek bisa terjadi.
  2. Rentan terhadap Panas: Atap bitumen dapat menyerap panas, yang bisa membuat ruangan di bawahnya menjadi lebih panas. Pemilik rumah mungkin perlu menginvestasikan lebih banyak dalam sistem pendinginan.
  3. Umur Terbatas: Meskipun atap bitumen memiliki umur yang layak, itu masih memiliki umur terbatas jika dibandingkan dengan beberapa opsi atap lainnya seperti logam atau genteng beton.
  4. Pemeliharaan yang Rutin Diperlukan: Meskipun pemeliharaan atap bitumen relatif rendah, pemilik rumah masih perlu melakukan perawatan rutin untuk memastikan bahwa atap tetap dalam kondisi yang baik.
  5. Tidak Ramah Lingkungan: Produksi dan pembuangan atap bitumen dapat berdampak negatif pada lingkungan. Bahan kimia yang digunakan dalam produksinya dapat mencemari lingkungan.

Jenis-jenis atap bitumen

jenis-jenis atap bitumen

Terdapat beberapa jenis atap bitumen yang perlu kalian ketahui supaya gak keliru ketika membeli atau memilih tipe mana yang cocok diaplikasikan pada rumah atau bangunan.

1. Bitumen bergelombang

Jenis ini memiliki lembaran bergelombang yang sering digunakan pada bangunan komersial, gudang, dan tempat penyimpanan. Atap bergelombang menawarkan ketahanan terhadap cuaca dan adalah pilihan yang ekonomis.

2. Bitumen genteng (Tile)

Atap genteng bitumen meniru penampilan genteng konvensional, tetapi terbuat dari bitumen. Mereka tersedia dalam berbagai warna dan gaya, sering digunakan pada rumah tinggal, dan memberikan estetika tradisional sambil tetap tahan terhadap cuaca.

3. Bitumen shingles flat

Atap shingles bitumen flat adalah pilihan yang serbaguna dan populer. Mereka memiliki penampilan datar dan halus dan tersedia dalam berbagai warna.

Atap shingles flat sering digunakan pada rumah-rumah tinggal dan bangunan komersial, memberikan estetika yang modern dan tahan lama.

Penggunaan atap bitumen

gambar pemasangan atap bitumen

Atap bitumen adalah pilihan yang populer dalam konstruksi rumah dan bangunan komersial karena keunggulan dan fleksibilitasnya. Berikut beberapa penggunaan utama atap bitumen:

  • Atap Rumah Tinggal: Atap bitumen sering digunakan sebagai atap rumah tinggal. Ini adalah pilihan yang ekonomis dan tahan lama, yang cocok untuk rumah-rumah dengan berbagai gaya arsitektur. Atap bitumen tersedia dalam berbagai warna dan gaya yang memungkinkan pemilik rumah untuk menyesuaikan penampilan atap sesuai selera.
  • Atap Bangunan Komersial: Atap bitumen juga banyak digunakan dalam konstruksi bangunan komersial seperti toko, gudang, dan kantor. Keandalan dan kemampuannya untuk menahan kondisi cuaca eksternal menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan-bangunan ini.
  • Atap Sekolah dan Fasilitas Pendidikan: Banyak sekolah dan fasilitas pendidikan memilih atap bitumen karena keandalannya dan biayanya yang terjangkau. Ini adalah pilihan yang baik untuk pemilik fasilitas pendidikan yang memiliki anggaran terbatas.
  • Atap Tempat Parkir: Atap bitumen sering digunakan untuk melindungi tempat parkir dan area penahan kendaraan. Ini membantu melindungi kendaraan dari cuaca dan panas matahari yang berlebihan.
  • Atap Tempat Penyimpanan: Tempat penyimpanan seperti gudang dan tempat penyimpanan bahan konstruksi sering menggunakan atap bitumen karena kemampuannya untuk menahan kelembaban dan cuaca eksternal yang keras.
  • Atap Struktur Olahraga: Atap bitumen juga digunakan dalam konstruksi fasilitas olahraga seperti lapangan tenis, lapangan basket, dan kolam renang. Atap bitumen yang tahan lama dan tahan terhadap panas serta elemen cuaca menjadikannya pilihan yang cocok untuk struktur olahraga ini.

Kisaran harga dan ukuran atap bitumen

harga atap bitumen per meter

Harga dan ukuran atap bitumen di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merek, kualitas, dan wilayah geografis.

Berikut adalah perkiraan kisaran harga dan ukuran umum untuk atap bitumen di Indonesia:

  1. Atap Bitumen Bergelombang:
    • Ukuran Lembaran: Biasanya memiliki panjang sekitar 1,8 – 3,0 meter dan lebar sekitar 0,8 – 1,0 meter.
    • Harga: Kisaran harga per lembar bergelombang biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per lembar, tergantung pada ketebalan dan mereknya.
  2. Atap Bitumen Genteng (Tile):
    • Ukuran Lembaran: Atap genteng bitumen umumnya memiliki panjang sekitar 1,0 – 1,1 meter dan lebar sekitar 0,4 – 0,5 meter.
    • Harga: Kisaran harga per lembar genteng bitumen berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per lembar, tergantung pada merek dan kualitasnya.
  3. Atap Bitumen Shingles Flat:
    • Ukuran Lembaran: Shingles bitumen flat biasanya memiliki panjang sekitar 1,0 – 1,1 meter dan lebar sekitar 0,3 – 0,4 meter.
    • Harga: Kisaran harga per lembar shingles flat berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per lembar, tergantung pada merek dan kualitasnya.

Bagaimana, tertarik pakai atap bitumen dirumah?