mengenal material asbes plastik

Mengenal Asbes: Karakteristik, Jenis, Harga & Dampak Kesehatan

Material adalah bagian penting dari kehidupan kita yang seringkali terabaikan. Mereka membentuk dunia di sekitar kita dan memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari.

Salah satu material yang telah mendapat perhatian khusus dalam beberapa dekade terakhir adalah asbes. Asbes adalah material yang kontroversial dengan karakteristik unik yang telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, tetapi juga memiliki dampak kesehatan yang serius yang memicu perdebatan dan regulasi ketat.

Pernah dengar jenis material yang satu ini?

Apa itu asbes?

fakta menarik tentang asbes

Asbes adalah sejenis mineral alami yang terdiri dari serat-serat panjang yang sangat tahan panas, tahan api, dan tahan terhadap berbagai bahan kimia.

Mineral ini terbentuk secara alami melalui proses geologi yang kompleks ketika batuan berubah dan mengandung mineral asbes.

Asbes telah digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan konstruksi selama berabad-abad karena sifat-sifatnya yang unik dan cukup mudah digunakan.

Asbes dapat dibagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan struktur seratnya:

  • Asbes Serpentin: Kelompok ini mencakup serat-serat yang melingkar seperti ulir. Chrysotile adalah jenis asbes serpentin yang paling umum digunakan dan dikenal dengan sebutan “asbes putih.” Chrysotile memiliki serat-serat yang lebih fleksibel dan mudah diproses daripada jenis asbes lainnya.
  • Asbes Amfibol: Kelompok ini mencakup serat-serat yang lebih panjang, lurus, dan seringkali lebih keras. Contoh dari jenis asbes amfibol termasuk amosit, crocidolite, tremolite, anthophyllite, dan actinolite. Amosit dan crocidolite adalah jenis asbes amfibol yang paling umum digunakan, dan mereka sering disebut sebagai “asbes biru” dan “asbes coklat.”

Baca juga: Apa itu panel lantai?

Karakteristik asbes

karakteristik asbes plafon

Asbes adalah mineral alami yang memiliki karakteristik unik yang membuatnya digunakan dalam berbagai aplikasi industri sebelum pengkhawatiran terkait kesehatan muncul.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari asbes:

1. Tahan panas

Salah satu karakteristik utama asbes adalah kemampuannya untuk menahan panas. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang melibatkan suhu tinggi, seperti isolasi panas di dalam oven, tungku, dan kiln.

2. Tahan api

Asbes sangat tahan terhadap api. Serat-serat asbes tidak mudah terbakar, dan karena alasan ini, asbes digunakan dalam perlengkapan tahan api seperti selimut pemadam api, pakaian pemadam api, dan bahan isolasi untuk perlindungan terhadap kebakaran.

3. Kekuatan dan ketahanan mekanis

Serat asbes memiliki kekuatan dan ketahanan mekanis yang baik. Karena itu, asbes digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk atap, dinding, pipa, dan material struktural lainnya.

4. Isolasi listrik

Asbes memiliki sifat isolasi listrik yang baik, dan ini telah membuatnya digunakan dalam aplikasi yang melibatkan isolasi kabel dan peralatan listrik.

5. Tahan korosi

Asbes juga tahan terhadap korosi, yang membuatnya berguna dalam aplikasi yang melibatkan kontak dengan air atau bahan kimia korosif.

6. Ringan dan tahan lama

Asbes adalah material yang relatif ringan, yang memudahkan penggunaan dan transportasi. Selain itu, asbes juga dapat bertahan dalam waktu yang lama jika tidak terpapar kondisi yang merusaknya.

7. Serat panjang dan fleksibel

Serat asbes memiliki karakteristik panjang dan fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk diintegrasikan dalam berbagai produk dan proses manufaktur.

Baca juga: Fungsi seng dan karakteristiknya

Jenis-jenis asbes

jenis-jenis asbes di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa jenis asbes yang telah digunakan atau ditemukan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa jenis asbes yang pernah ada atau masih ada di Indonesia:

1. Asbes serpentin (Chrysotile)

Asbes serpentin yang paling umum ditemukan di Indonesia adalah Chrysotile, yang juga dikenal sebagai “asbes putih.” Chrysotile adalah jenis asbes serpentin yang memiliki serat-serat berbentuk spiral.

Pada masa lalu, Chrysotile digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti konstruksi bangunan, isolasi panas, dan perlengkapan tahan api.

Namun, penggunaannya telah dikurangi secara signifikan karena dampak kesehatan yang serius yang terkait dengannya.

2. Asbes amfibol

Jenis asbes amfibol yang pernah ditemukan di Indonesia termasuk amosit dan crocidolite. Amosit dikenal sebagai “asbes biru,” sedangkan crocidolite dikenal sebagai “asbes coklat.”

Keduanya memiliki serat-serat yang lebih keras dan panjang daripada Chrysotile. Namun, penggunaan asbes amfibol sangat terbatas di Indonesia dan sebagian besar negara lainnya karena dampak kesehatan yang lebih serius.

3. Serpentin mineral antigorit

Antigorit adalah serpentin mineral yang memiliki kemiripan dengan asbes serpentin tetapi tidak mengandung serat asbes yang berbahaya.

Antigorit telah digunakan dalam berbagai aplikasi non-asbes di Indonesia, seperti keramik, batu permata, dan ornamen.

Baca juga: 7 Jenis genteng penutup atap rumah

Kisaran harga dan ukuran asbes

harga asbes per lembar

Harga dan ukuran asbes di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada jenis asbes, merek, kualitas, dan lokasi penjualan.

Asbes biasanya tersedia dalam lembaran dengan ukuran standar. Ukuran yang umum digunakan adalah 120 cm x 180 cm atau 120 cm x 240 cm.

Harga asbes dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah perkiraan harga asbes dalam lembaran (per lembar):

  • Asbes Seng (non-asbes berbahaya): Mulai dari sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per lembar, tergantung pada ketebalan dan merek.
  • Atap Asbes Gelombang (non-asbes berbahaya): Mulai dari sekitar Rp 40.000 hingga Rp 70.000 per lembar, tergantung pada ukuran dan kualitas.
  • Asbes Polikarbonat (bukan asbes serat): Mulai dari sekitar Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per lembar, tergantung pada ukuran dan ketebalan.

Artikel terkait: Harga Parket Kayu Jati

Dampak asbes bagi kesehatan

dampak asbes bagi kesehatan

Asbes adalah material yang terutama berbahaya ketika serat-seratnya dilepaskan ke udara dan kemudian dihirup oleh manusia. Serat asbes yang sangat kecil dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Beberapa dampak kesehatan yang paling umum terkait dengan asbes diantaranya:

1. Asbestosis

Asbestosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap asbes. Ini menyebabkan jaringan paru-paru menjadi fibrosis, yang mengakibatkan kesulitan bernapas, batuk-batuk, dan akhirnya gagal napas.

2. Kanker paru-paru

Paparan asbes juga dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru-paru. Ini adalah efek yang sangat serius, dan kanker paru-paru yang disebabkan oleh asbes seringkali sulit dideteksi sampai stadium yang sudah lanjut.

3. Kanker mesothelioma

Kanker mesothelioma adalah jenis kanker langka yang terkait erat dengan paparan asbes. Kanker ini mempengaruhi lapisan tipis jaringan yang melapisi paru-paru, dada, atau perut. Mesothelioma adalah jenis kanker yang sangat agresif dan sulit diobati.

Baca juga: Inilah dampak bahaya dari serangan kutu kayu