Memilih jenis plafon terbaik untuk rumah memiliki banyak keuntungan dan penting untuk kenyamanan, estetika, dan efisiensi energi.

Disamping itu juga, kita tidak boleh menghiraukan perihal harga karena biasanya harga tertinggi dimiliki oleh produk berkulitas bagus.

Pemilihan Jenis Plafon Rumah terbaik harus mempertimbangkan preferensi pribadi, kebutuhan ruangan, dan anggaran yang tersedia. Sebagai contoh, ada berbagai jenis plafon, seperti plafon gypsum dan GRC.

Keduanya menjadi alternatif pilihan terbaik selain plafon kayu minimalis sebab mempunyai tampilan menarik, kualitas unggul dan harga relatif terjangkau.

Tetapi jika disuruh pilih, kira-kira Anda akan memilih plafon gypsum atau plafon GRC? Supaya gak bingung, simak langsung ulasannya dibawah ini:

Mengenal GRC plafon

Plafon GRC adalah jenis plafon yang terbuat dari material GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) atau sering juga disebut sebagai beton serat kaca.

GRC merupakan campuran dari semen, serat kaca, air, dan bahan kimia lainnya yang menghasilkan material ringan, kuat, dan tahan lama.

Menggunakan serat kaca sebagai pengganti sebagian dari agregat, sehingga mengurangi penggunaan bahan-bahan alami dalam konstruksi dan menghasilkan limbah lebih sedikit daripada beton konvensional. Alhasil menjadi produk ramah lingkungan.

Biasanya jenis material plafon GRC ini diaplikasikan pada area indoor atau dalam ruangan seperti ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, dapur dan tidak jarang juga dipasang pada langit-langit teras rumah.

Namun, harga plafon GRC biasanya lebih mahal daripada bahan plafon lainnya, seperti gypsum atau PVC. Sehingga perlu Anda pertimbangkan kembali dengan menyesuaikan budget yang ada.

Informasi Selengkapnya: Ciri-ciri plafon GRC

Kelebihan

Ketahanan dan Daya Tahan: GRC memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cuaca, rayap, dan keausan. Plafon GRC dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras dan tahan lama dengan perawatan yang tepat.
Fleksibilitas Desain: GRC dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda, memberikan fleksibilitas dalam desain plafon. Ini memungkinkan Anda menciptakan plafon dengan bentuk dan tekstur yang unik sesuai dengan selera dan gaya arsitektur rumah Anda.
Tahan Api: GRC memiliki sifat tahan api yang baik, membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk digunakan di dalam ruangan. Ini meningkatkan keselamatan dan keamanan rumah Anda.
Isolasi Termal dan Akustik: GRC memiliki sifat isolasi termal yang membantu mengatur suhu ruangan. Selain itu, plafon GRC juga mampu meredam suara, membantu meningkatkan akustik ruang dan mengurangi gema.

Kekurangan

Berat: GRC memiliki berat yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan plafon lainnya, seperti gypsum atau PVC. Hal ini memerlukan perhatian ekstra saat pemasangan dan memerlukan struktur penopang yang kuat.
Biaya: GRC biasanya lebih mahal daripada beberapa bahan plafon lainnya, seperti gypsum atau PVC. Biaya produksi dan instalasi yang tinggi dapat menjadi faktor pembatas bagi beberapa proyek.
Pemasangan yang Rumit: Pemasangan GRC plafon memerlukan tenaga kerja yang terampil dan peralatan yang tepat karena beratnya yang lebih tinggi dan kekakuan bahan ini.
Perawatan: Meskipun tahan lama, plafon GRC tetap memerlukan perawatan teratur untuk menjaga penampilan dan keawetan. Jika tidak dirawat dengan baik, GRC dapat mengalami retak atau kerusakan lainnya.

Artikel terkait: Riview Harga Plafon Kayu Lambersering Per Meter

Mengenal plafon gypsum

Plafon gypsum adalah jenis plafon yang terbuat dari bahan gypsum, yaitu sejenis mineral yang terdiri dari kalsium sulfat dihidrat. Gypsum telah lama digunakan dalam industri konstruksi karena sifatnya yang mudah dibentuk, ringan, dan mudah diolah.

Gypsum plafon biasanya terdiri dari panel atau lembaran gypsum yang dipasang di langit-langit untuk menutupi struktur atap dan memberikan tampilan akhir yang rapi.

Dalam dunia desain interior dan pembangunan, jenis plafon yang satu ini cukup populer dan kerap kali menjadi pilihan karena beberapa faktor. Salah satunya dari segi harga yang relatif ekonomis dibandingkan plafon GRC.

Terdapat beberapa jenis plafon gypsum yang tersedia dipasaran, harga dan ukuran dapat Anda sesuaikan berdasarka kebutuhan.

Informasi Selengkapnya: Karakteristik Plafon Gypsum, Harga, Tips Merawat & 10 Plus-Minus

Keunggulan

Ringan: Gypsum plafon memiliki berat yang relatif ringan, sehingga memudahkan dalam pemasangan dan mengurangi beban pada struktur bangunan.
Mudah Dibentuk: Gypsum mudah dibentuk dan dipotong sesuai dengan desain yang diinginkan. Ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan berbagai bentuk dan pola plafon yang berbeda.
Permukaan yang Rata: Gypsum plafon memiliki permukaan yang rata dan halus, yang memudahkan dalam proses pengecatan dan finishing.
Sifat Isolasi Termal dan Akustik: Gypsum memiliki sifat isolasi termal yang membantu menjaga suhu ruangan, serta mampu meredam suara dan meningkatkan akustik ruang.
Tahan Api: Gypsum mengandung air kristal yang membantu menghambat penyebaran api, menjadikannya bahan yang relatif tahan api.
Biaya Relatif Terjangkau: Gypsum plafon cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa alternatif plafon lainnya, seperti GRC atau plafon kayu.
Perawatan yang Mudah: Gypsum plafon memerlukan perawatan yang sederhana. Noda atau kotoran pada permukaannya dapat dengan mudah dibersihkan.

Kelemahan

Rentan terhadap Air dan Kelembaban: Gypsum plafon mudah rusak jika terkena air atau kelembaban tinggi. Air dapat menyebabkan kerusakan pada plafon, seperti retak dan pembengkakan.
Tidak Tahan Terhadap Benturan: Gypsum plafon cenderung rentan terhadap benturan atau tumbukan keras, dan dapat retak atau pecah jika terkena tekanan yang berlebihan.
Pemasangan yang Cermat: Pemasangan gypsum plafon memerlukan ketelitian dan keterampilan agar hasilnya rata dan halus. Jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar, permukaan plafon dapat terlihat tidak merata atau tidak rapi.
Keterbatasan Desain: Meskipun dapat dibentuk dengan mudah, gypsum memiliki beberapa keterbatasan dalam desain dibandingkan dengan bahan seperti GRC yang lebih fleksibel dalam bentuk dan tekstur.
Rentan terhadap Rayap: Gypsum tidak tahan terhadap serangan rayap. Jika ditempatkan di daerah yang rawan terhadap rayap, maka perlindungan tambahan harus diambil.

Tabel perbandingan plafon GRC vs plafon gypsum

Faktor Perbandingan	Plafon GRC	Plafon Gypsum
Bahan	Campuran semen, serat kaca, dan agregat lainnya	Gypsum (plesteran)
Berat	Relatif berat	Lebih ringan ketimbang GRC
Fleksibilitas desain	Bisa dibentuk dengan berbagai bentuk dan tekstur	Terbatas pada bentuk yang relatif sederhana
Ketahanan	Tahan cuaca, rayap, dan keausan yang baik	Rentan terhadap air dan kelembaban tinggi, dan tidak tahan terhadap serangan rayap
Daya tahan	Tahan lama dengan perawatan yang tepat	Tahan lama dengan perawatan yang sederhana
Isolasi termal	Mampu mengatur suhu ruangan	Mampu menjaga suhu ruangan
Sifat akustik	Mampu meredam suara dan meningkatkan akustik ruang	Mampu meredam suara dan meningkatkan akustik ruang
Ketahanan api	Relatif tahan api	Mengandung air kristal yang membantu menghambat penyebaran api
Biaya	Lebih mahal dibandingkan dengan gypsum	Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan GRC
Pemasangan	Memerlukan tenaga kerja yang terampil dan peralatan khusus	Lebih mudah dipasang dan dapat diaplikasikan oleh tukang biasa
Perawatan	Memerlukan perawatan untuk menjaga keawetan dan penampilan	Tidak terlalu sulit dalam hal perawatan
Ketersediaan	Tersedia, namun mungkin tidak seumum gypsum	Lebih umum dan mudah ditemukan

Perlu diingat bahwa pilihan antara plafon GRC dan plafon gypsum tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan anggaran Anda. Plafon GRC cocok untuk aplikasi di luar ruangan dan desain yang unik, sementara plafon gypsum cocok untuk aplikasi di dalam ruangan dan proses instalasi yang lebih mudah.

Pastikan untuk mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis plafon sebelum memutuskan yang terbaik untuk proyek konstruksi Anda.

Baca juga: Plafon Kayu vs Plafon PVC

Bagaimana, Tertarik pakai plafon GRC atau gypsum?