Lantai Tegel – Terkadang kita kebingungan pada saat menentukan material lantai yang akan digunakan pada hunian atau bangunan, karena selain mempertimbangkan faktor lingkungan namun juga menilai kecocokan lantai terhadap desain rumah.

Di era yang modern ini sudah banyak tersedia beragam jenis lantai hunian siap pasang dengan variasi motif, warna, ukuran dan harga jual yang relatif ekonomis.

Salah satu contohnya adalah lantai tegel, pernah dengar jenis lantai rumah yang satu ini? Ubin tegel cukup populer sejak dahulu dan banyak dijumpai di daerah keraton Jogja karena biasanya diaplikasikan pada lingkungan kerajaan atau keluarga bangsawan.

Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan ubin tegel ini semakin berkembang mulai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal dan mulai diterapkan di berbagai jenis bangunan rumah tempat tinggal.

Mengenal lantai tegel

Ubin tegel merupakan jenis material lantai yang terbuat dari pasir, semen dan bahan campuran mill dengan warna motif lawas khas vintage. Kata “Tegel” sendiri serapan dari bahasa Belanda yang artinya ubin.

Cetakan bentuk lantai tegel biasanya berukuran 25 x 25 hingga 50 x 50, berbentuk kotak dan memiliki aneka ragam lapisan motif yang diadaptasi dari kebudayaan dunia, termasuk Indonesia.

Ciri khas motif lantai tegel di Indonesia terinspirasi dari batik tulis yang rata-rata memiliki shadding warna yang cenderung lebih gelap dan lembut. Pembuatannya menggunakan bahan semen dan pasir dengan teknik cement floor tile didikan Belanda.

Awal mula berkembangnya ubin tegel di Indonesia berasal dari pabrik bernama Tegel & Beton Kunci di daerah Keraton Yogyakarta, dimulai pada tahun 1920-an.

Baca juga : Harga lantai kayu parket

Karakteristik ubin tegel

Hampir semua jenis lantai rumah pada umumnya memiliki karakteristik tersendiri yang menjadi ciri khasnya, begitu pula halnya pada tegel lantai yang mempunyai ciri khas utama dari segi motif klasik dan unik.

Namun selain itu, terdapat beberapa ciri-ciri lantai tegel lainnya yang perlu kalian ketahui, diantaranya :

1. Tekstur terasa halus dan dingin

Salah satu karakteristik ubin tegel adalah dari segi tekstur yang terasa halus namun tidak licin, sehingga kegunaannya tidak hanya untuk penutup lantai saja namun kerap kali dipakai untuk dinding interior seperti dapur.

Disamping itu pula, material tegel sendiri terkesan dingin dan sejuk jika dibandingkan dengan material kebanyakan. Alhasil Penerapan ubin tegel ini kebanyakan diaplikasikan pada ruang tamu, dapur hingga ruang keluarga.

2. Tidak mudah pecah

Selain memiliki tekstur yang halus dan berkesan dingin, lantai tegel juga mempunyai pori-pori yang berukuran cukup besar sehingga membuatnya tidak mudah pecah.

Ubin tegel sendiri mempunyai tingkat kekuatan yang lumayan tinggi, kokoh, awet namun tetap fleksibel dan tidak terkesan keras. Bahkan pada saat terkena suhu panas ekstrem, struktur material tegel cukup kuat hanya saja warnanya yang memudar.

Baca juga : Jenis-jenis lantai kayu

3. Punya motif khas

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwasanya material ubin tegel ini mempunyai beragam motif yang unik dan menarik. Tentunya motif lantai tersebut jarang dimiliki oleh material lantai lainnya.

Motifnya yang khas dengan didominasi warna putih dan biru bergaya Azulejo dari Spanyol Mampu membuat hunian terlihat berkarakter dan tidak membosankan.

4. Memberikan kesan vintage

Jika kalian berencana mengusung desain rumah klasik, vintage atau berkesan jadul maka lantai tegel bisa menjadi solusinya karena motif-motif pada permukaan lantainya mempunyai karakteristik tempo dulu.

Mengingat motif pada tegel lantai ini diadaptasi berdasarkan kebudayaan dunia, seperti pada tegel indonesia yang unik dan memiliki karakteristiknya tersendiri yang tidak lekang oleh waktu maupun zaman.

Artikel terkait : Karakteristik lantai linoleum

Kelebihan dan kekurangan material tegel

Selain mempunyai ciri khas atau karakteristik, tegel lantai motif juga terdapat sisi keunggulan dan kekurangannya tersendiri yang jarang ada di material lantai kebanyakan.

Apa sajakah itu?

Keunggulan

Termasuk material ramah lingkungan
Tidak mudah pecah atau retak
Mudah dalam hal pemasangan
Struktur material kuat dan tahan lama
Memiliki beragam motif pilihan
Harga lantai tegel relatif murah

Sementara itu ada pula beberapa kekurangan lantai tegel yang bisa menjadi bahan pertimbangan buat kalian sebelum memutuskan untuk membeli, diantaranya :

Kelemahan

Tergolong sulit dalam hal perawatan
Daya serap terhadap minyak kurang baik
Jika dibersihkan oleh pembersih toilet, akan meninggalkan bekas belang putih pada permukaannya.
Kurang cocok diaplikasikan sebagai lantai kamar mandi karena warnanya akan cepat memudar jika sering terkena air sabun.
Warna atau motif tegel akan cepat memudar jika sering terkena curah hujan dan sinar matahari secara langsung.
Proses pembuatan material tegel relatif lama sekitar 3-6 bulan, sehingga jika ingin membeli harus pesan terlebih dahulu jauh-jauh hari.

Itulah beberapa plus minus yang dimiliki oleh material tegel, berlaku untuk penggunaan lantai maupun dinding. Ada baiknya kalian pertimbangkan dulu sebelum memasang agar tidak menyesal.

Baca juga : Kekurangan dan kelebihan lantai gabus

Tips merawat lantai tegel supaya tidak cepat rusak dan agar terlihat kinclong

Ada beberapa tips & trik buat kalian yang ingin menggunakan material tegel sebagai lantai maupun dinding pada hunian, yakni cara merawat agar tidak mudah rusak dan selalu terlihat kinclong.

Penasaran? Simak ulasannya dibawah ini :

1. Jangan pakai pembersih keramik kamar mandi

Banyak orang awam mengira bahwa semua produk pembersih lantai yang tersedia di toko-toko dapat dipergunakan secara umum pada lantai hunian.

Namun hal itu salah. Karena setiap jenis lantai punya produk pembersihnya tersendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas atau warna permukaan lantai tersebut.

Dalam hal ini, lantai tegel disarankan jangan menggunakan pembersih keramik atau porselen kamar mandi seperti HCL yang bersifat asam kuat yang dapat mengakibatkan warna permukaan tegel memudar.

Baca juga : Apa itu flooring SPC?

2. Gunakan air biasa untuk perawatan harian

Untuk perawatan sehari-hari lebih bagus lantai tegel menggunakan air biasa, tidak perlu memakai pembersih jika belum terkena noda membandel, minyak atau kotoran.

Jika ubin tegel terkena debu, pasir atau tanah cukup bersihkan menggunakan air biasa saja, kemudian kalian pel bagian permukaannya agar cepat kering.

3. Segera di lap bila terkena tumpahan cairan kotor

Jika permukaan lantai ubin tegel terkena tumpahan cairan kotor seperti teh, kopi, kecap, sambel atau cairan kimia, disarankan langsung kalian lap bagian permukaan lantai tegel yang terkena tumpahan cairan tersebut sampai tak tersisa.

Sementara untuk tumpahan minyak, kalian bisa menggunakan sabun cuci piring sedikit lalu gosok menggunakan spon atau kain lembut, kemudian lalu lap hingga kering supaya cairan sabun tidak menempel pada permukaan lantai.

Artikel terkait : 7 Tips merawat lantai kayu dirumah secara mudah

Demikian ulasan kita kali ini mengenai lantai tegel atau dinding tegel, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.