Desain interior japandi – Dalam menentukan gaya arsitektur yang akan diterapkan pada sebuah bangunan memang tidak semudah apa yang kita bayangkan. Pasalnya selain menentukan luas lahan namun juga mempertimbangkan kecocokan pada lingkungan.
Berkaca pada rumah-rumah yang ada di Indonesia rata-rata kebanyakan mengusung konsep bangunan minimalis modern, namun tidak jarang pulang yang menerapkan gaya sederhana.
Pastinya kita selalu ingin tampil beda dengan rumah tetangga agar terlihat lebih unik dan menarik, sehingga menjadi banyak perhatian orang.
Maka dari itu, penerapan gaya hunian modern saat ini perlu kita coba. Salah satu jenis desain rumah yang sedang trend dan hangat diperbincangkan ialah desain interior japandi.
Pernah dengar jenis desain hunian yang satu ini?
Interior japandi style merupakan gabungan atau perpaduan antara gaya skandinavian dengan gaya arsitektur tradisional jepang. Penasaran seperti apa ciri khasnya? Simak ulasannya dibawah ini :
Mengenal desain interior japandi
Penggabungan dua gaya interior hunian dalam satu desain, atau banyak yang bilang juga bahwa desain interior japandi ini adalah perpaduan budaya Timur dengan Barat.
Kata “Japandi” sendiri merujuk pada singkatan dari japanese-scandinavian, kombinasi budaya Jepang dengan Nordik.
Di sebuah “negara matahari terbit” atau Jepang terdapat salah satu filosofi hidup wabi-sabi yang artinya kehadiran suatu nilai estetika dan keindahan dari satu hal yang justru kurang atau tidak sempurna.
Sementara orang-orang skandinavian atau bangsa nordik menerapkan konsep “lagom” yang mementingkan kecukupan dalam aspek kehidupan, tidak kurang dan tidak lebih.
Perpaduan antara keduanya melahirkan sebuah gaya interior yang mengutamakan fungsionalitas, esensialisme dan kesederhanaan. Serta ketika aspek ini mewujudkan kesan estetika yang minimalis, rapi, bersih, luas dan terang.
Sehingga apabila desain interior japandi ini diaplikasikan pada sebuah bangunan dan hunian di Indonesia akan sangat cocok, mengingat konsepnya yang tidak jauh berbeda dari gaya minimalis, sederhana, bersih namun tidak terlihat kuno.
Artikel terkait : Mengenal desain kontemporer
Ciri khas desain interior japandi
Setiap jenis desain rumah pada umumnya mempunyai sisi kelebihan dan kekurangan, serta terdapat juga beberapa ciri khas atau karakteristik yang menjadi keunikan dari suatu desain tersebut.
1. Keterbukaan
Rumah idaman masa kini kebanyakan meminimalisir penggunaan sekat ruang atau kisi-kisi kayu seperti pintu dan dinding. Penerapan konsep open living space saat ini banyak di adopsi oleh sebagian besar pemilik hunian.
Open living space merupakan suatu gabungan antara ruang keluarga, dapur dan ruang makan dalam satu ruangan besar tanpa menggunakan sekat ruang permanen.
Desain keterbukaan pada gaya arsitektur interior japandi ini dapat diaplikasikan dengan penggunaan jendela berukuran besar agar mendapatkan pencahayaan yang maksimal, sehingga ruangan didalam terlihat terang, terkesan luas dan bersih.
Baca juga : 5 Tatacara menerapkan desain Shabby Chic pada hunian
2. Warna-warna netral
Selain konsepnya yang terbuka, salah satu ciri-ciri desain interior japandi ini adalah penggunaan warna cat tembok netral atau warna kalem seperti putih, coklat, abu-abu dan krem pada itu pada bagian furniture, fasad hunian maupun kitchen set.
Meskipun warna-warna netral tersebut sangat mendominasi pada bagian interior desain japandi, namun terdapat pula beberapa warna terang lainnya yang diaplikasikan sebagai pemanis tampilan atau aksen.
Penggunaan warna netral pada japandi style interior merujuk pada konsep alami yang usung oleh desain skandinavian dan gaya desain jepang.
Mengingat keduanya sama-sama menguatkan unsur alami atau asri, kesederhanaan, bersih, cerah dan konsep “less is more”.
Artikel terkait : Apa itu desain interior vintage?
3. Furniture ala Japandi
Dekorasi desain interior japandi tidak lupa juga menerapkan beberapa perabotan rumah tangga unik dan furniture. Namun pastikan jenis furniture yang digunakan terbuat dari bahan yang kokoh dan awet karena gaya japandi ini mengutamakan kualitas dibandingkan kualitas.
Terlebih lagi di era yang modern ini sudah banyak tersedia beragam jenis furniture rumah tangga dengan kualitas dari bahan material kayu komersial yang kuat dan tahan lama.
Untuk melengkapi keindahan didalam konsep interior japandi kita bisa menambahkan beberapa aksesoris atau elemen dekoratif lainnya seperti meja kopi kayu, cermin hingga hiasan dinding.
Furniture ala desain interior japandi yang kita terapkan mampu membuat suasana didalam hunian terasa lebih hidup, berwarna dan terkesan modern.
4. Pemakaian material kayu
Seperti yang kita ketahui, bahwasanya desain interior japandi ini merupakan perpaduan gaya aristektur jepang dengan scandinavian yang dimana keduanya tidak luput dari penggunaan material kayu.
Biasanya penggunaan kayu tersebut diaplikasikan dalam bentuk elemen dekorasi berupa plafon kayu, harga lantai parket kayu, furniture dinding lambersering dan lain sebagainya.
Selain material kayu kita juga bisa memadukan dengan material lain seperti besi, pvc atau beton agar japandi terdapat unsur industrial.
Akan tetapi disarankan juga menggunakan material kayu yang berkualitas tinggi. Saat ini banyak tersedia jenis kayu komersial atau kayu solid yang harganya terjangkau namun kualitasnya bagus.
Baca juga : Ciri-ciri desain industrial
5. Tanaman hijau indoor
Desain rumah ala jepang maupun skandinavian selalu menghadirkan beberapa tanaman hijau didalam ruangan agar terasa segar dan asri. Jenis tanaman indoor yang bisa kalian gunakan sangat beragam, namun pastikan ukurannya tidak terlalu besar dan mudah dirawat.
Kita bisa menempatkan tanaman hijau indoor tersebut di sudut-sudut ruangan atau bisa juga digantung maupun di tempel pada bagian dinding agar terlihat unik dan menarik.
Untuk menyempurnakan desain interior japandi yang diterapkan selain menghadirkan tanaman hias, kita juga perlu mewujudkan sistem sirkulasi udara yang bagus dengan didukung pencahayaan yang baik agar ruangan nyaman digunakan, segar, asri dan ramah lingkungan.
Baca juga :