%Lantai kayu parket%

Perbandingan Kayu Jati & Bengkirai, Mana Yang Lebih Bagus?

Perbandingan Kayu Jati dan bengkirai – Bagi yang berkecimpung di dunia industri furniture, mebel, kontruksi dan para produsen kayu pastinya sudah tidak asing kembali dengan kayu jati dan kayu bengkirai. Pasalnya kedua jenis kayu komersial tersebut cukup sering dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan di segala bidang.

Bukan hanya kualitasnya saja yang bagus, namun dari segi karakteristik warna keduanya tergolong cukup menarik. Sehingga menjadi banyak incaran para pengrajin kayu sebagai bahan material pembuatan furniture rumah tangga.

Apalagi, keduanya memiliki kualitas dan spesifikasi yang cukup sama. Bahkan, motif dan warnanyapun hampir mirip. Namun, keduanya tentunya memiliki berbagai perbandingan atanra kayu jati dan bengkirai. Untuk itu, artikel ini akan membahas perbandingannya lebih dalam. Simak ulasannya berikut :

Menilai perbandingan kayu jati dengan bengkirai

Bila kalian berencana ingin menggunakan baik kayu bengkirai maupun jati untuk kebutuhan kontruksi bangunan, bahan mebel atau elemen dekorasi rumah. Sebaiknya ketahui dulu perbandingan antara kedua jenis kayu kelas 1 ini.

Kualitas kayu

perbedaan kualitas kayu

Kayu jati dan kayu bengkirai keduanya berasal dari jenis kayu kelas 1 dengan tingkatan kualitas tertinggi, namun terdapat beberapa perbedaan penting antara keduanya. Kayu jati dikenal dengan tingkat kekuatan kelas II dan tingkat keawetan kelas I-II

menjadikannya sangat tahan lama dan cocok untuk berbagai aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap cuaca dan serangan hama. Di sisi lain, kayu bengkirai memiliki tingkat kekuatan kelas I, yang berarti lebih keras dan kuat dibandingkan kayu jati, namun tingkat keawetannya hanya berada di kelas III.

Ini menunjukkan bahwa meskipun kayu bengkirai lebih unggul dalam hal kekuatan dan kekerasan, kayu ini kurang tahan lama dibandingkan kayu jati. Oleh karena itu, meskipun kedua jenis kayu ini memiliki kualitas tinggi

pilihan antara keduanya harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik akan keawetan dan kekuatan. Kayu jati lebih disukai untuk penggunaan yang memerlukan ketahanan jangka panjang, sedangkan kayu bengkirai lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan dan kekerasan tinggi.

Karakteristik kayu

perbandingan karakteristik kayu jati dan bengkirai

Bagaimana dengan karakteristik kayu antara bengkirai dan jati?

Kayu jati : Dalam satu log kayu jati terlihat tiga tampilan warna, pada bagian teras kayu terdapat warna coklat tua hingga coklat muda, sementara pada bagian gubal kayunya berwarna putih dengan sedikit kekuningan.

Disamping itu juga, tekstur kayunya cenderung halus dan mempunyai serat kayu padat. Selain terlihat natural dan artistik, kayu jati juga pada umumnya mudah dalam hal pengolahan. Dengan berat jenis rata-rata 0,62 – 0,75.

Kayu bengkirai : Warna kayu bengkirai in tergolong cukup unik, yakni berwarna coklat kekuningan dan cukup terang/cerah, sementara bagian terluarnya terlihat lebih muda dengan serat kayu yang terlihat jelas dan tekstur cenderung agak kasar hingga halus.

Berkat warna kayunya bengkirai ini mendapatkan julukan atau sebutan kayu “Yellow Balau”, selain itu ia juga mempunyai bobot berat 0,91 lebih besar ketimbang kayu jati yang hanya bobotnya mencapai 0,7.

Baca Juga : Perbandingan kayu mahoni, jati dan meranti

Kegunaan/manfaat

perbedaan kegunaan kayu jati dan bengkirai

Seperti yang kita ketahui, kedua jenis kayu komersial antara jati dan bengkirai termasuk sebagai daftar kayu terbaik dari segi kualitas. Sehingga pemanfaatannya sangat beragam.

Namun terdapat sedikit perbedaan, yang dimana kayu jati kurang cocok dipergunakan untuk luar ruangan atau outdoor. Sedangkan kayu bengkirai dapat dipakai untuk kebutuhan outdoor, sehingga sering dimanfaatkan sebagai decking kayu.

Kayu jati : Manfaat atau kegunaan kayu jati diantaranya, pembuatan furniture rumah tangga, kerajinan, kontruksi bangunan, kusen, pintu, rangka atap, venner, plywood atau kayu lapis, lantai parket jati, papan tangga kayu dan lain sebagainya.

Kayu bengkirai : Kegunaan dan manfaat kayu bengkirai di berbagai sektor cukup menguntungkan dan beragam, mulai dari dijadikan pagar kayu minimalis, plafon lembersering, dinding kayu, decking kayu outdoor, lantai kayu, furniture hingga bahan material kontruksi.

Alasan mengapa kayu jati kurang cocok dipakai untuk kebutuhan luar ruangan atau outdoor, hal ini dikarenakan jati atau teak wood cukup sensitif terhadap air. Sedangkan kayu bengkirai tahan air, sehingga sering dipakai untuk lantai pinggir kolam renang.

Harga kayu

perbandingan harga kayu jati dan bengkirai

Perbandingan harga kayu bengkirai dengan harga kayu jati, mana yang lebih mahal dan murah?

Bila dilihat dari segi harga, kayu jati di jual pasaran cenderung lebih murah ketimbang harga kayu bengkirai konvensional pada umumnya.

Untuk kebutuhan parket atau lantai kayu, harga kayu jati per meter grade A sekitar Rp. 230 ribuan. Sedangkan harga kayu yellow balau atau bengkirai sekitar Rp. 390 ribuan per meter.

Baca juga : Harga parket lantai kayu per dus

Kelebihan kayu jati yang tidak dimiliki kayu bengkirai

  • Kayu jati atau teak wood ini punya beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh kayu bengkirai, diantaranya :
  • Serat kayu padat dan kuat, memberikan ketahanan yang baik terhadap tekanan dan beban.
  • Tekstur halus yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk furnitur dan dekorasi.
  • Tingkat keawetan paling bagus, mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan tanpa mengalami kerusakan yang signifikan.
  • Terdapat minyak alami anti rayap di dalamnya, memberikan perlindungan alami terhadap serangan serangga dan hama.
  • Tidak mudah melengkung atau melenting, sehingga mempertahankan bentuk dan stabilitasnya dalam jangka panjang.
  • Cukup mudah dalam hal pengolahan, memungkinkan untuk dipotong, dibentuk, dan diukir dengan mudah sesuai kebutuhan.

Informasi Selengkapnya : Mengenal kayu jati beserta plus minusnya

Keunggulan kayu bengkirai yang tidak dimiliki kayu jati

Lalu apa saja kelebihan kayu bengkirai yang tidak dipunyai oleh kayu jati, berikut ini :

  • Memiliki tampilan warna yang cerah dan terlihat unik, menambah estetika pada berbagai aplikasi.
  • Tingkat keras/kuat paling tinggi, memberikan kekuatan dan daya tahan luar biasa.
  • Mudah diolah, memungkinkan berbagai proses pemotongan, pembentukan, dan pengukiran.
  • Bobot lebih berat ketimbang kayu jati, menambah soliditas dan kestabilan.
  • Bisa bertahan di luar ruangan, cocok untuk penggunaan eksterior tanpa mengalami kerusakan signifikan.
  • Tahan air dan mampu bertahan dari perubahan suhu atau cuaca, menjadikannya ideal untuk kondisi lingkungan yang ekstrem.

Dengan karakteristik yang unggul ini, kayu bengkirai dan kayu jati menawarkan kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna. Kayu jati, dengan serat kayu padat, tekstur halus, tingkat keawetan yang sangat baik, minyak alami anti rayap

ketahanan terhadap melengkung, dan kemudahan dalam pengolahan, sangat ideal untuk aplikasi yang memerlukan keawetan dan estetika jangka panjang. Sementara itu, kayu bengkirai, dengan tampilan warna yang cerah dan unik, tingkat kekerasan yang tinggi

kemudahan dalam pengolahan, bobot yang lebih berat, serta ketahanan terhadap air dan perubahan cuaca, sangat cocok untuk penggunaan eksterior dan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Memilih antara kayu jati dan kayu bengkirai harus mempertimbangkan kelebihan masing-masing untuk memastikan hasil yang lebih optimal. Dengan itu keduanya cocok untuk dipilih.

Jadi, Tertarik menggunakan kayu mana?