apa itu kayu keruing gunung?

Kelebihan & Kekurangan Kayu Keruing Untuk Furniture!

Mengenal Kayu Keruing – Pemanfaatan material kayu dari dulu hingga sekarang masih terus dilakukan guna memenuhi berbagai macam kebutuhan di segala bidang, terutama untuk kontruksi bangunan dan di dunia industri furniture atau mebel.

Salah satu jenis kayu yang cukup sering dipergunakan untuk segala macam keperluan antara lain yakni kayu jati, karena memang kayu tersebut punya tingkatan kualitas yang bagus baik dari segi kekuatan, ketahanan maupun keawetannya.

Namun tahukah kalian, bahwasanya selain kayu jati terdapat salah satu alternatif pengganti yang cocok sebagai solusi kebutuhan bahan bangunan dan furniture hunian yakni kayu keruing gunung. Pernah dengar jenis kayu ini sebelumnya?

Sebelum kalian menggunakan kayu kruing ini ada baiknya mengenal terlebih dahulu plus minus beserta karakteristik dan pemanfaatannya agar tidak keliru. Simak ulasannya dibawah ini :

Mengenal pohon keruing

Pohon keruing punya nama latin Dipterocarpus dan pohon dengan nama lokal palahlar ini dapat tumbuh dengan baik di hutan primer pada ketinggian 800-1300 mdpl.

ciri-ciri pohon keruing dan persebarannya

Pohon kruing ini mempunyai ukuran tinggi mencapai 50-60 meter dengan diameter batang sekitar 120 cm dan pohon cabang mencapai 35 cm. Bebas cabang yang tidak beraturan.

Warna teras kayu keruing berwarna coklat muda atau kuning, mejadikannya lebih terang ketimbang warna pada bagian gubal kayunya.

Awal mula persebaran poon keruing ini bermula pada negara Burma, India, Vietnam hingga ke Indonesia, jika di Indonesia sendiri keruing umumnya banyak ditemukan didaerah Kalimantan, Lombok, Aceh, Bali, Sumatera dan terdapat pula di kawasan Jawa Barat.

Karakteristik kayu keruing

Salah satu ciri-ciri kayu keruing yang paling umum terlihat pada bagian warna, yang dimana warna kayu keruing coklat muda atau kelabu tua. Dengan serat kayu lurus dan terpadu, selain itu terdapat tekstur permukaan yang cenderung mengkilap dan licin bila disentuh.

karakteristik kayu keruing

Tingkat kuat kayu keruing kelas II dengan tingkat awet kelas II dan berat jenis rata-rata 0,51 hingga 1,01, dari segi kualitas memang hampir mirip dengan kayu jati. Sehingga tidak heran jika kayu keruing banyak dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai plafon dan parket lantai.

Sifat kayunya yang keras menjadikannya tidak mudah terserang oleh rayap atau jamur, bahkan kayu keruing ini cukup tahan terhadap perubahan suhu atau cuaca. Tidak jarang pula keruing gunakan untuk keperluan lantai kayu outdoor atau decking hingga pagar kayu luar ruangan.

Baca juga : Mengenal karakteristik kayu kelapa/glugu

Keunggulan keruing

Setiap material kayu pada umumnya mempunyai sisi kelebihan dan kekurangannya tersendiri, begitu pun halnya pada kayu keruing ini. Simak kelebihan keruing gunung dibawah ini :

  • Kualitasnya kayunya hampir setara dengan jati
  • Dapat dipergunakan di luar ruangan
  • Cukup tahan terhadap serangan rayap
  • Keawetannya bisa bertahan hingga puluhan tahun
  • Serat kayu dan warnanya tergolong menarik
  • Harga kayu keruing relatif murah bila dibandingkan dengan harga kayu ulin, bengkirai, jati dan lain sebagainya.

Kekurangan keruing

  • Salah satu kekurangan kayu keruing antara lain yaitu karakter kayunya tergolong sulit dalam hal pengolahan
  • Tingkat keawetan kayu keruing tidak sebagus kayu jati atau ulin, berada di tingkat kelas II-III. Sehingga kemungkinan akan lapuk atau kropos dalam waktu yang tergolong cepat.

Baca juga : Kelebihan dan kekurangan kayu sungkai

Itulah beberapa plus minus kayu keruing, lalu apa saja kegunaannya? Simak ulasannya dibawah ini :

Manfaat kayu keruing yang sering digunakan

harga kayu keruing per meter

Terdapat beberapa ragam macam kegunaan kayu keruing yang cukup sering banyak orang pergunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam hunian, diantaranya yaitu :

Untuk decking outdoor

Salah satu pemanfaatan kayu keruing yang cukup umumnya digunakan oleh sebagian besar orang yakni dipakai untuk dijadikan sebagai penutup lantai luar ruangan atau decking kayu outdoor.

Biasanya decking kayu keruing diterapkan sebagai lantai pinggir kolam renang, rooftop, area balkon, teras rumah, dijadikan sebagai pagar kayu minimalis dan lain sebagainya.

Baca juga : Harga parket dan decking

Untuk plafon lambersering

rekomendasi plafon kayu keruing

Selain dimanfaatkan sebagai decking, kayu keruing juga dapat dipergunakan sebagai media penutup atap hunian alias plafon lambersering.

Keunggulan plafon kayu keruing ini punya tampilan yang khas, cukup kokoh dan awet. Selain itu mampu membuat ruangan terasa sejuk dan berkesan hangat ketika malam hari.

Baca juga : Harga plafon kayu

Untuk dinding ruangan

Bahkan tidak jarang pula kayu keruing ini diolah menjadi produk pelapis dinding didalam ruangan, dan bisa kalian kombinasikan juga dengan plafon keruing dengan berbagai macam desain atau konsep yang menarik.

Sehingga nantinya ruangan terlihat lebih indah dan terkesan natural, cocok diterapkan pada ruangan kamar tidur, ruang tengah dan ruang tamu.

Terlebih lagi harga dinding kayu keruing beserta plafon tergolong lebih ekonomis bila dibandingkan dengan harga plafon/dinding kayu lainnya.

Kegunaan kayu keruing lainnya :

  • Membuat veneer dan kayu lapis
  • Furniture
  • Perabotan dapur
  • Papan partikel
  • Wall panel
  • Membuat kertas
  • Membuat arang

Bagaimana, tertarik pakai kayu kruing gunung ini?

Demikian ulasan kita kali ini mengenai kayu keruing, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.