daftar jenis kayu kelas II terbaik

Daftar Kayu Kelas 2 Terbaik Cocok Untuk Kontruksi & Furniture

Mengenal Kayu Kelas 2 – Kebutuhan material kayu di tengah masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini juga bersamaan dengan peningkatan produksi furniture dan keperluan bahan kontruksi.

Setiap jenis kayu tentunya terbagi menjadi beberapa bagian atau kelas, berdasarkan tingkat kuat dan tingkat keawetan dari kayu itu sendiri.

Terdapat kayu kelas I hingga jenis kayu kelas V, masing-masing mempunyai keunggulannya tersendiri dan terbagi kualitasnya, yang dimana kayu kelas pertama memiliki tingkatan keawetan dan kekuatan yang mumpuni.

Namun dari sekian banyaknya jenis kayu yang kita ketahui, terdapat beberapa jenis kayu yang cukup sering dipergunakan di dalam bidang kontruksi dan di dunia industri furniture atau mebel yaitu kayu kelas 2.

Klasifikasi kayu kelas 2 berdasarkan masa pemakaian!

Sebagai calon pembeli, sangat perlu bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai klasifikasi kayu kelas II yang dinilai berdasarkan waktu ketahanan di berbagai aspek, contohnya seperti dibawah ini :

Karakter pemakaian kayu kelas IIWaktu ketahanan kayu kelas 2
Dekat dengan tanahMampu bertahan hingga 2 tahun
Serangan rayapTahan terhadap serangan rayap, kutu kayu
Dipakai untuk interior hunianBertahan hingga puluhan tahun
Faktor suhu atau cuacaCukup lama hingga 8 tahun

Dengan klasifikasi kayu kelas 2 berdasarkan pemakaian, terbukti bahwa kayu kelas II tersebut mempunyai kualitas yang sangat bagus. Sehingga tidak heran kerap kali dimanfaatkan sebagai bahan material kontruksi atau furniture.

Kayu kelas II ada apa aja?

Rekomendasi 5 Jenis kayu kelas II beserta karakteristiknya

Tidak sebanyak yang kalian kira, daftar kayu kelas II hanya terdapat beberapa jenis saja. Setidaknya terdapat 5-6 jenis kayu kelas 2 seperti kayu rasamala, sonokeling, jati, sungkai, meranti, bungur. Seperti apa penjelasannya? Simak ulasan berikut ini :

1. Kayu sungkai

Kayu sungkai atau nama ilmiahnya Peronema Canescens merupakan kelompok Famili Vebenaceae, jenis kayu kelas 2 ini digadang-gadang mirip dengan kayu jati karena mempunyai bentuk dan karakteristik yang cukup bagus.

sungkai merupakan jenis kayu kelas II

Kayu ini mempunyai warna coklat muda dengan bagian pinggirnya yang berwarna lebih terang, biasanya wood sungkai ini dipakai untuk membuat furniture rumah tangga karena punya tampilan warna yang sangat aesthetic.

Kayu sungkai memiliki tingkat kuat kelas II-III dengan tingkat awet kelas III, berbeda hal nya dengan tingkat kuat kayu jati kelas II dan tingkat awet kelas I. Hampir sebanding memang jika dilihat dari segi kualitas.

Sehingga sungkai ini kerap kali dijadikan sebagai alternatif pilihan selain kayu jati, karena punya tampilan warna corak kayu yang mirip dan kualitasnya relatif bagus.

Baca juga : Mengenal Kayu Cempaka

2. Kayu jati

Tentunya sudah tidak asing kembali bukan dengan jenis kayu komersial yang satu ini? Kayu jati memang sangat populer berkat kualitasnya yang bagus.

kayu jati merupakan kayu kelas 1 dan 2

Bahkan dari zaman dulu hingga sekarang kayu jati ini masih tetap dipergunakan dan menjadi salah satu jenis kayu yang mampu bertahan hingga puluhan tahun dan kokoh karakternya tidak mudah rusak.

Teak wood atau jati ini mempunyai tingkat awet kelas I dengan tingkat kekuatan kelas II. Di era yang modern ini biasanya kayu Tectona Grandis ini dimanfaatkan untuk lantai parket jati, papan tangga kayu, pintu, kusen jendela, bahan kontruksi hingga elemen dekorasi.

Informasi Selengkapnya : Produk-Produk Dari Kayu Jati

3. Kayu meranti

Pada umumnya, kayu meranti mempunyai 3 jenis yaitu meranti merah, meranti kuning dan meranti putih. Jenis kayu meranti yang termasuk sebagai kayu kelas II adalah kayu meranti merah yang dilihat dari segi kekuatannya.

jenis meranti merah merupakan jenis kayu kelas 2

Kayu meranti ini tergolong ke dalam jenis kayu ringan, berat jenis kayu ini mencapai 0,3 hingga 0,86 dengan adanya kandungan air sekitar 15%.

Konon kabarnya, kayu meranti merah ini mampu bertahan hingga 15 tahun, tahan rayap dan tidak mudah lapuk. Biasanya kayu kelas 2 ini digunakan untuk membuat furniture, perabotan rumah tangga dan dekorasi interior rumah.

Terlebih lagi, harga kayu meranti merah dibandrol cukup murah bila dibandingkan dengan harga kayu ulin atau kayu jati, sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti.

Baca juga : Kelebihan dan kekurangan Kayu Meranti

4. Kayu akasia

Selain meranti, terdapat salah satu jenis kayu kelas 2 lainnya yang dinilai dari tingkat kekuatannya yaitu Kayu Akasia. Kayu komersial ini banyak tumbuh di daerah Yogyakarta.

akasia termasuk sebagai kayu kelas 2

Kayu acacia mangium ini mempunyai karakteristik yang tergolong cukup unik dengan kayu berwarna krem dan bagian teras berwarna coklat muda/tua.

Selain itu, tekstur permukaan kayu akasia cenderung cukup halus dan memiliki serat kayu yang lurus nan seragam. Tingkat kuat kayu akasia kelas II dan tingkat awet kelas III. Densitas kayu rata-rata 450-600 kg/m3 pada moisture content (MC) 12% dan kandungan air 15%.

Informasi Selengkapnya : Plus Minus Kayu Akasia

5. Kayu sonokeling

Pernah liat kayu unik yang satu ini? Punya warna hitam keungu-unguan mirip kayu ebony!

sonokeling merupakan jenis kayu kelas II

Jenis kayu keras yang satu ini bernama sonokeling atau masyarakat Jawa kebanyakan menyebutnya “sanakeling”, dari segi kualitas sonokeling memiliki tingkat kuat kelas I dengan tingkat keawetan kelas II.

Bukan hanya dari segi kualitasnya saja yang mirip seperti kayu jati, namun dari tampilan serat kayunya juga seperti bunga bermekaran.

Kebanyakan kayu sonokeling dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi, furniture, lantai kayu sonokeling, perabotan rumah tangga, ukiran hingga kerajinan.

Namun sayangnya, akibat kayu ini terkesan mewah dan unik, sehingga banyak pihak yang mulai mencarinya dan harga sonokeling pun menjadi tinggi. Terlebih lagi populasi nya kini mulai sedikit alias langka.

Informasi Selengkapnya : Harga parquet sonokeling

Demikian ulasan kita kali ini mengenai daftar kayu kelas 2 beserta karakteristik dan harganya, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.