mengenal kayu cempaka putih dan kuning

5 Manfaat Kayu Cempaka Beserta Ciri-Ciri & Plus Minusnya

Mengenal Kayu Cempaka – Dikenal mitos, bunga cempaka konon kabarnya yang berkembang di tengah masyarakat Jawa, jika kita ingin segera mendapatkan jodoh maka kita perlu mencuri bunga cempaka putih milik si wanita, Katanya, dengan mencuri bunga cempaka itu maka orang tersebut akan segera menikah.

Namun dibalik itu semua, kayu komersial yang satu ini cukup diandalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang. Salah satunya yang paling umum digunakan oleh kebanyakan orang atau para produsen yakni dipakai didalam dunia industri furniture atau mebel.

Kayu cempaka atau champaca wood ini memiliki nama latin Elmerrillia ovalis yang termasuk kedalam famili Magnoliaceae. Uniknya, jenis kayu yang satu ini mempunyai nama lain yang berbeda di setiap daerahnya seperti kayu baros, arimot, wasian dan minjaran.

Karakteristik kayu cempaka

Persebaran pohon cempaka di Indonesia ini tersebar ke berbagai daerah meliputi, Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT hingga ke Sulawesi. Penyebarannya yang tergolong luas, sehingga pemanfaatannya pun sangat beragam.

ciri-ciri kayu cempaka atau karakteristik kayu baros

Salah satu ciri-ciri kayu cempaka yang melekat begitu khas terletak pada bagian warnanya, yang dimana warna cempaka ini kuning hingga coklat kemerahan yang terlihat cantik pada bagian teras kayunya.

Selain itu, tekstur permukaan kayu ini sedikit agak kasar dan bila diraba dengan tangan kosong terasa kesat. Serta, pola serat kayu alami cempaka cenderung lurus, sehingga bila dilihat perpaduan antara serat kayu dengan warna akan terlihat menarik.

Bila dilihat dari segi kualitas, cempaka kayu ini mempunyai tingkat kekuatan kelas III-IV dengan tingkat keawetan kelas II, namun tingkat kerasnya agak lunak hingga agak keras. Daya retak yang dimiliki jenis kayu ini tergolong minim.

Baca juga : Karakteristik Kayu Sengon Atau Albasia

Jenis-jenis cempaka

Pada habitatnya, cempaka ini bisa dihasilkan oleh dua pohon yang berbeda jenis. Terdapat cempaka putih (cempaka hutan kasar) dan cempaka kuning. Sudah jelas, perbedaan keduanya terletak pada bagian warna.

Yang dimana cempaka hutan kasar memiliki warna yang pucat atau berwarna putih, sedangkan cempaka kuning hampir didominasi dengan warna kekuning-kuningan yang sedikit agak terang.

Kelebihan dan kekurangan kayu cempaka

Sama seperti kebanyakan jenis kayu lainnya, cempaka juga memiliki plus minus nya tersendiri. Mengingat kayu baros ini dari segi kualitas cukup baik, akan tetapi tidak luput juga dari segi kekurangan maupun kelebihannya.

kelebihan dan kekurangan kayu cempaka atau baros

Keunggulan :

Daya retak yang dimiliki kayu cempaka ini tergolong rendah, hal ini lah yang membuat kayu champaca banyak dipergunakan untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan furniture rumah tangga atau perabotan.

Selain itu, jenis kayu ini juga mudah di olah. Kemudahan dalam hal pengolahan ini dikarenakan tingkat kekerasannya tidak terlalu lunak dan juga tidak terlalu keras sehingga mudah dibentuk pula.

Meskipun kualitasnya tergolong sedang, namun kayu cempaka ini tidak mudah pecah. Terlebih lagi tingkat penyusutannya rendah dan mudah dikeringkan dibandingkan dengan kayu kelas 2 lainnya.

Tidak sampai disitu saja, tingkat ketahanan kayu ini juga cukup kuat. Bahkan mampu menahan beban berat, sehingga tidak heran jika masyarakat Sulawesi suka memanfaatkan jenis kayu ini untuk membuat rumah.

Tak heran juga mengapa kayu cempaka kerap kali digunakan sebagai alternatif pilihan selain kayu jati, mahoni, merbau, ulin dan jenis kayu lainnya. Terlebih kayu ini di bandrol dengan harga yang relatif cukup terjangkau.

mitos kayu cempaka dan plus minusnya

Kekurangan :

Salah satu kekurangan yang dimiliki kayu cempaka yakni tidak tahan rayap, hal ini dikarenakan kayu tersebut tidak mengeluarkan minyak alami (resin) seperti kayu jati atau kayu lainnya yang notabene anti rayap.

Sehingga memerlukan proses pengawetan terlebih dahulu jika ingin menggunakan kayu cempaka untuk dimanfaatkan sebagai furniture indoor atau olahan kayu lainnya.

Selain itu, tekstur permukaan jenis kayu ini juga tergolong cukup kasar sehingga membutuhkan proses penghampelasan yang ekstra agar teksturnya halus.

Jenis kayu cempaka hutan kasar cukup sulit didapatkan, karena pada umumnya cempaka hutan kasar hanya tumbuh di wilayah Indonesia bagian Timur seperti Maluku dan Sulawesi. Sehingga bagi kita yang berbeda pulau akan sangat kesulitan untuk mendapatkannya. Terlebih lagi sebagian cempaka hutan ada yang dilindungi.

Baca juga : Plus Minus Kayu Akasia

Manfaat kayu cempaka yang sering digunakan

Dengan kualitas dan karakteristik yang unik dan menarik, menjadikan kayu ini banyak dimanfaatkan untuk olahan berbagai keperluan di segala bidang, serta mampu menghasilkan produk berkualitas.

manfaat kayu cempaka dan perbandingannya

1. Salah satu pemanfaatan kayu cempaka yang sering dipakai oleh para pengrajin kayu yakni digunakan untuk bahan baku mebel, terutama untuk mebel indoor. Kualitas yang bagus dan mudah diolah menjadikan jenis kayu ini sangat disukai oleh para tukang.

2. Tak jarang juga wood cempaka ini dimanfaatkan untuk membuat perabotan dapur dan furniture rumah tangga seperti kusen jendela, pintu, kursi, meja, lemari, rak, veneer, bahkan lantai parket kayu indoor.

3. Selain kayu mindi dan kayu trembesi, jenis kayu ini juga suka dimanfaatkan untuk diolah menjadi kerajinan tangan, ukiran, mainan yang terbuat dari kayu dan lain sebagainya. Mengingat cempaka kayu mudah dibentuk.

4. Tidak hanya kayu kelas 1 saja, kayu cempaka juga dapat dipergunakan untuk keperluan bahan material kontruksi ringan seperti pembangunan rumah untuk dijadikan sebagai pembuatan tiang, papan dan lain-lain.

5. Bagi suku Toraja batang pohon cempaka hutan sudah tidak asing lagi bagi mereka, pasalnya sering dimanfaatkan untuk pembuatan ukiran yang indah dengan nilai seni yang tinggi. Selain itu, rumah panggung khas Minahasa juga tidak luput dari penggunaan material kayu cempaka.

Harga kayu cempaka

Tidak seperti jenis kayu kebanyakan, harga kayu cempaka ini relatif murah bila dibandingkan dengan harga kayu merbau, jati, bengkirai atau lainnya. Harga cempaka juga sangat bervariasi, terlebih terdapat 2 jenis yang dimilikinya.

harga kayu cempaka per kubik

Maka dari itu, harga kayu baros ini berbeda-beda dipasaran. Terdapat harga papan kayu cempaka dengan ukuran panjang 100 cm dengan ukuran tebal 4 cm dan ukuran lebar 20 cm di bandrol sekitar Rp. 750.000.

Namun ada pula harga kayu cempaka lokal yang dijual dipasaran kurang lebih harganya 2-3 jutaan untuk per meter kubiknya.

Baca juga : Harga Kayu Balsa

Bagaimana, tertarik ingin menggunakan kayu cempaka?

Demikian ulasan kita kali ini mengenai kayu baros atau cempaka, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.