Blockboard vs Plywood – Olahan kayu plywood dan juga blockboard memang kerap kali digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan didalam hunian seperti dijadikan sebagai elemen dekorasi didalam ruangan kamar, ruang keluarga, dapur hingga ruang tamu.
Penggunaan kedua jenis olahan kayu tersebut saat ini sedang naik daunnya, bahkan pemakaiannya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya di dunia desain atau dekorasi rumah di tengah masyarakat.
Apa keistimewaan dari plywood dan blockboard? sehingga menjadi andalan sebagai bahan baku untuk mempercantik tampilan, penasaran? Simak ulasannya di bawah ini :
Mengenal Plywood & Blockboard
Blockboard
Blockboard adalah sebuah bahan olahan kayu lunak dan ringan yang didapatkan menggunakan mesin dan diberi lapisan atau veneer kayu, yang kemudian di bentuk sedemikian rupa hingga berbentuk papan lembaran yang halus dan berkesan mengkilap.
Olahan kayu blockboard terbuat dari 3 lapisan, pada lapisan yang pertama di isi oleh lembaran plywood yang ketebalannya mencapai 0,5-2mm, sedangkan lapisan kedua dibuat menggunakan kayu ringan seperti albasia atau kayu meranti yang telah di laminasi dan dipotong.
Serta pada lapisan yang terakhir, di isi kembali dengan lembaran kayu plywood sama seperti pada lapisan yang pertama.
Lapisan melamin dan lapisan yang biasa menjadi andalan yang sering digunakan dalam memakai olahan kayu blockboard.
Fungsi blockboard yang sering dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dibidang interior hunian, papan lembaran ini kerap kali dipakai sebagai bahan pembuatan furniture, kemudahan dalam bongkar pasang membuat furniture bisa mudah di pindah-pindahkan.
Selain itu, kegunaan blockboard juga bisa dijadikan rak buku, meja belajar hingga membuat sebuah lemari dengan ukuran yang minimalis.
Baca juga : Apa itu material conwood?
Plywood
Plywood adalah sebuah olahan kayu yang terbuat dari jenis kayu solid yang diberi tekanan cukup tinggi, seperti yang kita ketahui bahwa kayu solid rata-rata mempunyai tekstur yang padat, sehingga olahan kayu plywood mempunyai keunggulan dari segi kekuatan dan ketahanannya.
Lapisan bagian luar pada plywood memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan lapisan tengahnya, kenapa begitu? karena agar mendapatkan hasil reduksi yang baik dari proses tekanan tekuk dan pemuaian.
Lapisan luar plywood harus mempunyai tingkat kekuatan yang besar guna melindungi lapisan tengah atau dalamnya, biasanya olahan plywood terbuat dari kayu solid seperti kayu sungkai, pinus hingga kayu sengon.
Multiplek plywood dapat bertahan dari resiko retak, pecah atau melengkung, namun tergantung dengan ketebalan plywood yang digunakan.
Selain itu juga, plywood yang ukuran panjang mempunyai sisi kekurangannya yaitu mudah melengkung atau memuai pada bagian tengahnya.
Informasi Selengkapnya : Jenis plywood beserta kelebihan dan kekurangannya
Perbandingan Blockboard vs Plywood
Menilai perbandingan antara plywood dengan blockboard, keduanya sama-sama olahan kayu yang sering dimanfaatkan oleh sebagian besar manusia, terutama oleh para pengrajin kayu untuk digunakan dalam berbagai keperluan. Biasanya dipakai untuk bahan dekorasi atau furniture rumah tangga.
1. Bahan dasar material
Plywood terbuat dari lembaran atau lapisan kayu yang tipis yang di tumpuk berlapis dan kemudian diberi lem perekat secara bersamaan, sedangkan blockboard terbuat dari balok yang kayu yang ditempatkan dari ujung ke ujung di antara kedua lapisan multiplek yang kemudian dipadatkan dengan tekanan yang tinggi.
Perbandingan blockboard vs plywood dari segi proses pembuatan olahan benda, plywood membutuhkan mesin atau alat khusus pada saat proses pemotongan, sedangkan blockboard bisa dipotong menggunakan perkakas biasa seperti gergaji atau alat pemotong biasa.
Baca juga : Mengenal Istilah-Istilah Olahan Kayu Seperti MDF, HDF, Veneer, Blockboard & Plywood
2. Perbedaan kualitas blockboard vs plywood
Tingkat kekuatan dan ketahanan blockboard, lebih stabil, tidak mudah retak, kuat. Bobot beratnya sangat ringan karena terbuat dari kayu lunak, namun tidak sekuat dari multipleks.
Sedangkan plywood rentan terjadi keretakan pada bagian tengahnya pada saat proses pemotongan, bobot lebih berat karena terbuat dari lembaran lapisan kayu solid yang ditumpuk sehingga lebih awet dan kuat.
Untuk keawetannya, multiplek plywood dapat bertahan hingga puluhan tahun dengan ditempatkan pada kondisi yang kering dan di jaga dengan baik.
Berbanding terbalik dengan olahan blockboard, agar lebih awet dan dapat bertahan lama diusahakan blockboard jangan terkena udara lembab atau air.
Baca juga : Perbandingan WPC & SPC
3. Fungsi plywood dan blockboard
Blockboard pada umumnya digunakan untuk membuat furniture dengan bahan kayu lunak, karakter kayunya yang kaku dan tebal tak jarang dipakai untuk membuat meja, rak, tempat tidur dan lain sebagainya.
Di sisi lain, plywood biasanya difungsikan sebagai material interior desain hunian atau lebih tepatnya digunakan sebagai elemen dekorasi seperti kitchen set, sekat ruang minimalis, meja kerja dan lain-lain.
Baca juga : Kelebihan dan kekurangan woodplank
4. Ukuran, harga blockboard dan plywood
Ukuran plywood sangat bervariasi, untuk ukuran tebalnya bisa mencapai 3mm sampai dengan 25mm. Sedangkan ukuran blockboard, tebalnya 16mm, 19mm hingga 25mm.
Baik balockboard maupun plywood, kedunya sama-sama memiliki ukuran ketebalan yang bervariasi, sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, keduanya juga sama-sama mudah dibersihkan, dapat dicat dan di pernis, serta memiliki ketahanan dan harga jual yang terjangkau.
Harga multiplek plywood jauh lebih mahal ketimbang harga blockboard yang murah.
Harga plywood kayu meranti dengan ketebalan 12mm dijual seharga Rp. 150.000, sedangkan harga blockboard dengan ketebalan 12mm dibandrol sekitar Rp. 110.000 per lembar.
Baca juga : Perbandingan Lantai Kayu Dengan Lantai Vinyl
Segitu saja pembahasan kita kali ini mengenai blockboard vs plywood, semoga ulasan perbandingan antara plywood dengan blockboard bisa menambah wawasan kalian dan bisa bermanfaat untuk bahan pertimbangan. Cukup sekian dan terimakasih.