Jenis Nat Lantai

Mengenal Jenis-jenis Nat Lantai Beserta Fungsinya

Jenis nat lantai – Mungkin masih ada sebagian dari masyarakat yang belum tahu tentang apa itu nat lantai.

Pada dasarnya, nat merupakan sebuah bahan pengisi celah lantai yang terbuat dari campuran semen Portland, pasir, dan aditif khusus seperti lateks atau polimer.

Campuran ini digunakan untuk menciptakan bahan yang kuat, tahan lama, dan dapat menahan tekanan serta kelembaban.

Beberapa jenis nat juga mungkin mengandung bahan tambahan seperti serat atau pengisi lainnya untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis nat lantai beserta fungsinya, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

Jenis-jenis Nat Lantai

1. Nat semen

Sesuai dengan namanya, jenis nat lantai yang satu ini terbuat dari semen portland dengan campuran pasir dan air.

Nat semen

Biasanya tersedia dalam bentuk bubuk yang harus dicampur dengan air sebelum penggunaan.

Nat semen merupakan salah satu jenisnya yang memang paling umum digunakan untuk pemasangan lantai, karena harganya relatif murah.

Nat semen sangat ideal untuk aplikasi dalam ruangan maupun luar ruangan, serta bisa digunakan untuk berbagai jenis lantai seperti keramik, batu, atau papan.

Baca juga: Sejauh Mana Tingkat Ketahanan Lantai Parket Kayu? Yuk, Kepoin

2. Nat Lateks

Nat yang berbasis lateks menawarkan fleksibilitas dan mudah digunakan ketimbang jenis nat semen biasa.

Nat Lateks

Terbuat dari campuran lateks cair dan pasir, nat lateks dapat memberikan kekuatan tambahan serta kemampuan yang lebih baik untuk menahan pergerakan lantai.

Bahkan jenis nat ini juga memiliki daya lekat yang lebih baik, memungkinkan penggunaan pada berbagai jenis lantai termasuk keramik, batu alam, atau kayu.

Menariknya lagi, nat berbasis lateks biasanya lebih cepat kering daripada nat semen biasa, sehingga akan mempercepat proses pemasangan lantai.

3. Nat Fleksibel

Nat fleksibel memang dibuat khusus untuk lantai yang mungkin mengalami pergerakan atau getaran, seperti lantai beton atau paving block yang rentan terhadap retakan.

3. Nat Fleksibel

Dengan bahan yang lebih elastis seperti lateks atau polimer, nat fleksibel mampu menyesuaikan diri dengan pergerakan lantai tanpa mengalami retak maupun pecah.

Tentu saja keunggulan ini membuatnya cocok untuk digunakan pada area dengan kondisi lingkungan yang tidak stabil, atau di lantai yang ditempati oleh banyak orang.

4. Nat Epoxy

Jenis nat lantai berikutnya yang menarik untuk dibahas, yakni berupa nat epoxy.

Nat Epoxy

Jenis nat epoxy dikenal berkat karakteristiknya yang tahan lama dan sangat kuat, karena terbuat dari campuran resin epoksi dan pengeras.

Nat epoxy kerap menjadi andalan di area yang memerlukan ketahanan yang tinggi terhadap kelembaban, abrasi, dan bahan kimia seperti dapur komersial, garasi, atau pabrik.

Disisi lain, nat epoxy juga memberikan tampilan yang halus dan mudah dibersihkan, membuatnya menjadi pilihan populer untuk aplikasi komersial dan industri.

Artikel serupa: 4 Jenis Epoxy Lantai Terbaik Beserta Kelebihan dan Kekurangannya!

Ragam Fungsi Nat Lantai

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, berikut dibawah ini ada beberapa fungsi dari penggunaan nat lantai yang harus anda ketahui:

1. Dapat Mencegah Air dan Kelembaban

Salah satu fungsi utama dari nat, yakni kemampuannya untuk mencegah masuknya air dan kelembaban ke bawah lantai.

Nat yang diaplikasikan dengan benar, maka akan membentuk lapisan kedap air yang melindungi struktur di bawahnya dari kerusakan akibat kelembaban.

Hal ini sangat penting terutama di area yang sering terkena air seperti kamar mandi, dapur, atau teras.

Dengan menggunakan nat, tentunya dapat memperpanjang umur lantai sekaligus mengurangi risiko kerusakan struktural yang disebabkan oleh kelembaban.

2. Membuat Tampilan Lantai Menjadi Rapi

Tak hanya mencegah air, nat juga berfungsi sebagai bahan pengisi yang dapat menyamarkan celah antara setiap lantai keramik.

Dengan penggunaan nat yang tepat, maka tampilan lantai akan tampak lebih mulus dan bersih, sehingga dapat meningkatkan nilai estetika.

Nat lantai tersedia dalam berbagai warna yang sesuai dengan warna lantai keramik, yang tentunya dapat anda pilih sesuai dengan desain interior rumah.

Baca juga: Ciri Khas Bangunan Rumah Bergaya Eropa!

3. Meratakan Permukaan Lantai

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Ketidakrataan permukaan menjadi masalah umum dalam pemasangan lantai keramik.

Tentunya permukaan lantai yang tidak rata bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan berpotensi membahayakan saat berjalan.

Oleh karena itu, nat bisa anda gunakan untuk menyamarkan ketidakrataan permukaan dengan mengisi celah di bawah lantai keramik.

Hal ini tidak hanya menciptakan permukaan yang lebih halus dan nyaman untuk berjalan, namun juga mengurangi risiko tergelincir dan jatuh.

4. Mampu Meningkatkan Isolasi Termal dan Akustik

Disamping manfaatnya yang fungsional, ternyata nat juga dapat meningkatkan isolasi termal dan akustik di dalam ruangan.

Melalui pembentukan lapisan tambahan di bawah lantai keramik, nat akan membantu untuk mengurangi transfer panas dan suara antara lantai.

Sehingga fungsi ini dapat meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi kehilangan panas di musim dingin, sekaligus menjaga suhu ruangan tetap stabil.

Tak hanya itu, bahkan nat juga dapat meredam suara serta menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman untuk ditempati.

5. Berperan Sebagai Bantalan

Fungsi berikutnya dari penggunaan nat lantai yang harus anda ketahui, yakni berperan sebagai bantalan yang dapat meredam tekanan.

Hal ini sangat membantu dalam mengurangi risiko retakan dan patah pada lantai keramik, terlebih di area yang sering dilalui atau dikenakan beban berat seperti lorong atau area lalu lintas tinggi.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis dan fungsi nat lantai, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.